LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Ketua Sekretariat APKASI Koordinator Wilayah Lampung, Thamrin membuka Rapat Koordinasi Pra Musyawarah Wilayah IV APKASI Koordinator Wilayah (Korwil) Lampung, di Aula Sebesi Meeting Room Grand Elty Krakatoa Nirwana Resort Kalianda, Lampung Selatab, Senin (27/9/2021).
Hadir dalam Rakor tersebut, Asisten Pemerintahan & Kesra Provinsi Lampung Qudrotul Ikhwan, kabag Kerjasama, pejabat negara dan legislatif Provinsi Lampung Koharuddin, para asisten pemerintahan dan kesra se-Provinsi Lampung, para kepala bagian yang membidangi APKASI se-Provinsi Lampung, para kepala OPD Pemkab Lamsel dan anggota Sekretariat APKASI Korwil Lampung.
Sebagaimana diketahui Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) merupakan wadah bagi pemerintah kabupaten, yang memiliki tugas-tugas penting yang bertujuan meningkatkan peran otonomi daerah, serta sebagai mitra strategis antara pemerintah pusat, pemerintah kabupaten maupun lembaga lain yang memiliki visi yang sama dengan APKASI dalam rangka memperjuangkan kepentingan dan aspirasi daerah.
Ketua Sekretariat APKASI, Thamrin menyampaikan agar dalam gelaran musyawarah APKASI Korwil Lampung, 12 Oktober 2021 dapat terselenggara dengan lancar tanpa kendala.
“Besar harapan kami melalui rapat pemantapan dan perumusan Pra Musyawarah Wilayah IV APKASI, dapat menghasilkan ide-ide, masukan serta saran pada kami selaku penyelenggara, agar Musyawarah Wilayah IV Apkasi mendatang dapat berjalan dengan lancar, dan tanpa ada kendala suatu apapun juga sesuai rencana serta harapan kita semua,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Qudrotul Ikhwan mengatakan, hendaknya APKASI dapat dimaksimalkan kegiatannya dan tidak hanya sebatas acara formal saja.
Qudrotul mengatakan sistem birokrasi yang tidak baik harus segera diubah sehingga semangat birokrasi terus masuk di dalam pribadi masing-masing.
“Saya kira APKASI itu masih belum maksikal, dia masih sering terjebak dalam rutinitas secara formal. Secara kongkret itu tidak harus semua kabupaten terlibat, bisa saja yang dilakukan antara dua kabupaten yang berkerjasama dan saling bersinergi, saya kira ini mungkin perlu kita lakukan ke depan,” ujarnya.
“Masyarakat kita butuh percepatan, saat ini reformasi birokrasi kita masih bisa dibilang lemah dalam pelayanannya.”
Seperti contoh, kalau memang bisa lambat kenapa dipercepat, kalau memang cepat kenapa tidak diperlambat, ujarnya.
“Untuk itu kami harus merubah minset seperti itu dengan upaya kami bagaimana dalam birokrasi itu memiliki roh efesiensi dan efektifitas,” katanya.
“intinya itu efesien dan efektifitas, bagaimana kami bisa mencapai tujuan dengan biaya yang kecil,” katanya.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan rakor pembahasan yang dimoderatori Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lamsel, Supriyanto serta dialog terkait Muswil IV APKASI Korwil Lampung. (hen/rif/kmf)