Soal Sanitasi Bukan Hanya Sekadar Membangun Sarana Prasarana

0
114

PRINGSEWU – WARTAALAM.COM – Permasalahan sanitasi bukan hanya masalah pembangunan sarana prasarana namun menyangkut perilaku wsrgs sehari-hari.

Strategi yang dibuat hendaknya tidak hanya ditujukan meningkatkan kondisi sanitasi di kabupaten saja, tetapi mencakup kegiatan non-fisik berupa pemberdayaan masyarakat secara langsung dalam upaya melestarikan dan menjaga sarana dan prasarana yang telah dibangun, sebagaimana ditegaskan dalam Peraturan Menteri Kesehatan No: 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Wakil Bupati Pringsewu Fauzi dalam arahannya ketika membuka Rapat Persiapan Verifikasi STBM Award 2021 Kabupaten Pringsewu, yang diikuti kepala OPD terkait di Hotel Regency, Gadingrejo, Pringsewu, Selasa (7/9/21), mengatakan, di kabupaten itu telah dibentuk Satgas Gebrak ODF sejak 2017 mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga pekon dan kelurahan.

Dan sampai saat ini masih memiliki komitmen penuh dalam melaksanakan program STBM.

“Alhamdulillah, 2018 lalu Pringsewu terpilih menjadi kabupaten dengan inovasi terbaik kedua dalam pelaksanaan program STBM. Kemudian pada 2019 kembali mengikuti STBM Berkelanjutan dengan kriteria pemilihan sanitarian terbaik, dan pada 2020 berhasil menjadi juara III untuk kategori Demand Creation. Tahun ini, kami mencoba kembali mengikuti penilaian STBM Award untuk kategori Ennabling,” katanya.

Wabup Pringsewu mengatakan kabupaten setempat telah memiliki Perda No: 01 Tahun 2019 tentang STBM Berkelanjutan dan Surat Edaran Bupati Pringsewu No. 443/339.a/D.02/2019 tentang Kepemilikan Jamban Sehat 100% sebagai strategi dalam pelaksanaan program STBM pilar 2 hingga 5.

“Saya berharap melalui kegiatan ini dapat menyamakan persepsi semua pihak terkait proses verifikasi data capaian STBM 5 Pilar di Kabupaten Pringsewu. Perlu kita ingat, sinergitas merupakan kunci utama guna meraih keberhasilan,” katanya.( ade)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini