Belajar Program Desa Sapi, Pemkab Solok Selatan Sambangi Lamsel

0
120

LAMPUNG SELATAN -WARTAALAM.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan.

Kunjungan kerja itu dalam rangka melakukan studi komparasi dan kunjungan lapangan program seribu desa sapi (Serdepi) yang ada di Kecamatan Tanjungsari.

Kedatangan rombongan Pemkab Solok Selatan yang dipimpin Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi diterima Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa, di Aula Sebuku, rumah dinas bupati Lampung Selatan, Jumat (2/7/2021).

Hadir juga menyambut rombongan Pemkab Solok Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin beserta para staf ahli bupati, para asisten Setdakab, dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Lampung Selatan.

Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi mengatakan, kedatangan Pemkab Solok Selatan untuk belajar dan berkoordinasi terkait program desa sapi di Lampung Selatan.

“Hari ini kami datang ingin belajar, berguru, agar kami mendapatkan ilmu yang bisa kami terapkan kepada masyarakat di Kabupaten Solok Selatan. Ini tujuan utamanya,” ujar Yulian Efi.

Yulian Efi mengatakan, dipilihnya Kabupaten Lampung Selatan sebagai daerah studi komparasi, mengingat Lampung Selatan merupakan kabupaten di Indonesia yang menjadi Pilot Project Nasional program Serdepi.

Di samping itu, kata dia, saat ini Pemkab Solok Selatan memiliki komitmen mewujudkan program Satu Sapi Satu KK bagi keluarga miskin di kabupaten setempat yang telah dituangkan kedalam visi misi bupati dan wakil bupati Solok Selatan.

“Ini harapan-harapan yang kami sampaikan ke masyarakat pada Pilkada lalu. Dan kami ingin mewujudkan program ini. Mudah-mudahan sebelum 2024 bisa terealisasi. Makanya kami mencari daerah yang telah sukses dengan program sapi,” kata Yulian Efi.

Sementara, menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Wakil Bupati Pandu Kesuma Dewangsa mengatakan, jumlah popupasi ternak di Kabupaten Lampung Selatan rata-rata selalu mengalami peningkatan setiap tahun.

Pandu menyebut, populasi ternak terbesar kambing disusul sapi.

Sedangkan untuk populasi unggas tertinggi ayam ras pedaging atau ayam potong yang merupakan pemasok daging terbesar se-Jabodetabek.

Kabupaten Lampung Selatan merupakan program super prioritas dari Kementerian Pertanian yang mengkolaborasikan penguatan kelembagaan, peningkatan produksi atau populasi, dan meningkatkan nilai tambah serta daya saing melalui pendekatan korporasi usaha sapi berbasis desa, ujar Pandu.

Pandu mengatakan, program korporasi usaha sapi berbasis desa itu diperuntukan kelompok yang sudah terbentuk kawasan korporasi sapi potong.

Kabupaten Lampung Selatan sudah memiliki kawasan korporasi sapi potong yang terletak di Kecamatan Tanjungsari.

Kabupaten Lampung Selatan sekaligus menjadi daerah di Indonesia yang menjadi Pilot Project nasional program Seribu Desa Sapi, kata Pandu.

Pandu mengingatkan sektor atau dinas terkait di Kabupaten Lampung Selatan membantu kelancaran studi komparasi tersebut.

Semoga apa yang telah diperoleh di Kabupaten Lampung Selatan bermanfaat besar bagi Kabupaten Solok Selatan. Terutama dalam hal program desa sapi, katanya.

Sementara pertemuan itu ditutup dengan penyerahan cinderamata dari Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi kepada Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa dan sebaliknya. (amar/ kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini