26.8 C
Bandar Lampung
Minggu, Maret 26, 2023
spot_img
BerandaDaerahKWT Lampung Manfaatkan Lahan Pekarangan Cegah Gangguan Gajah

KWT Lampung Manfaatkan Lahan Pekarangan Cegah Gangguan Gajah

 47 dilihat

Lampung Timur, wartaalam.com – Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Tegal Yoso, Lampung Timur manfaatkan pekarangan rumah sebagai upaya mitigasi atas gangguan gajah serta membentuk ketahanan pangan.

“Kami sedang giat memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam, sebagai salah satu upaya membentuk ketahanan pangan serta sebagai salah satu alternatif mitigasi konflik gajah dengan manusia,” ujar seorang anggota KWT Desa Tegal Yoso Retno Ningsih, Jumat (18/6/2021).

Ia mengatakan, pekarangan rumah tersebut akan ditanami beragam tanaman yang menunjang perekonomian warga sekitar, dan yang tidak disukai gajah.

“Di desa ini sering muncul konflik antara warga dengan gajah, sebab ladang warga banyak yang rusak, sehingga upaya meminimalisasi kerugian kami mencoba memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam,” katanya.

Menurutnya, dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam, warga setidaknya dapat tetap menopang perekonomian keluarga saat ladang milik mereka dirusak satwa liar.

“Hasil tanaman yang ada di pekarangan bila dipanen setidaknya dapat dijual atau memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga ketika ladang dengan tidak sengaja dirusak satwa liar, kami masih punya simpanan untuk menopang perekonomian keluarga,” ujarnya.

Retno mengatakan lokasi konflik antara warga dengan satwa liar terutama gajah terjadi di tiga dusun dan meliputi sekitar 40 persen lahan ubi kayu serta jagung di desa tersebut.

“Kalau kawanan gajah bisa setiap hari datang, walaupun dihalau petugas namun sempat pula ada kerusakan di ladang dan untuk antisipasi adanya konflik antara satwa dengan warga, kami memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam meski tidak terlampau banyak hasilnya,” katanya.

Menurutnya, selain membentuk ketahanan pangan dan mencegah adanya konflik antara satwa dengan warga, KWT Desa Tegal Yoso juga tengah mendorong terbentuknya desa wisata madu dan sayuran.

“Kami juga mendorong terbentuknya desa wisata madu dan sayuran di sini sebagai langkah peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya. (*)

spot_imgspot_img

Berita Terkait

Polda Lampung Ungkap Perdagangan Gelap Kayu Sonokeling

BANDAR LAMPUNG, WARTAALAM.COM - Subdit IV Tipidter Direktorat Reserse...

Polres Lamsel Tingkatkan Pengamanan Jelang Mudik Lebaran 2023

LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM - Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin...

Pemkab Lamsel Himbau Warga Waspada TBC

LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM - Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan...

Bupati Lamsel Tinjau Lokasi Jumbara Nasional PMR IX

LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM - Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang...
spot_img
Semua Negara
683,265,225
Total kasus terkonfirmasi Kasus Covid
Updated on March 26, 2023 6:32 pm

Langganan Berita

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini