LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto meninjau lokasi seorang warga Desa Palasjaya, Kecamatan Palas terbawa ombak, di sekitar Pantai Ketang, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda. Senin ( 30/5/2021 )
Warga Desa Palasjaya, Dwi Santoso ( 16 ) tengelam Minggu (30/5 ) sekira jam 16.00 Wib.
Korban dan para saksi sampai sekira jam 17.00 Wib. Mereka mandi di laut Ketang.
Beberapa remaja lain. Ahmad Suheili, Habib Luthi Yahya, Imron Rosiadi dan Galih mandi di tepi pantai. Sedangkan yang mandi di pantai Ketang agak tengah sekira 20 meter dari tepi, Dwi santoso dan saksi Amnan Sidik.
Sekira jam 17.45 Wib tiba-tiba Dwi santoso terbawa ombak dan arus air laut.
Sugianto, kepala Desa Palasjaya yang melakukan pencarian korban mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut melakukan pencarian korban.
“Saya ucapkan terimakasih kepada rekan- rekan yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu, yang sudah menyumbangkan waktu tenaga dan pemikiran untuk pencarian warga kami yang terbawa ombak, Semoga pencarian ini secepatnya membuahkan hasil,” ujar Turut sapaan akrabnya
Tutur mengucapkan terimakasih bupati Lampung Selatan menyempatkan meninjau lokasi.
Sementara itu, setelah sehari semalam pencairan, Tim SAR setempat menemuksn sekira pukul 22.30 Wib ddngan keadaan mengapung tidak bernyawa lagi, korban langsung dilarikan ke rumah duka.dan langsung disemayamkan di tempat peristirahatan terakhir, Selasa ( 1/6/2021)
Atas nama pemerintah Palasjaya, Sugiarto kepala desa mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah, Tim SAR, masyarakat lingkungan, rekan-rekan wartawan, Ormas, tetangga handai taulan dan semua pihak yang sudah meluangkan waktu, tenaga, dan materil, yang tidak bisa sebutkan satu per satu.
“Kami atas nama pemerintah desa dan keluarga korban, yang senang dengan diketemukannya jasad saudara kami dan kami yang juga sedang sedih dan berduka. Kami tidak bisa membalas kebaikan saudara-saudara sekalian yang sudah mengorbankan waktu, tenaga dan materil,, hanya Allah yang bisa membalas semuanya,” kata Sugianto. (ril)
