LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Wakil Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Pandu Kusuma Dewangsa menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Asrama Yayasan Pondok Pesantren Bahril Wahdah Darussalam, di Dusun I, Desa Margolestari, Kecamatan Jatiagung, Sabtu (27/3/2021).
Pimpinan Yayasan Ponpes Bahril Wahdah Darussalam KH. Muhammad Ridwan mengatakan pada 2015 tepatnya keberadaan Ponpes Bahril Wahdah Darussalam lokasinya masih berupa kebon dan semak belukar dan tanah yang di tempati ini atas keikhlasan H. Darussalam yang telah mewakafkan tanahnya sehingga pada 2016.
“Saya beserta beberapa anggota dan santri serta para tokoh masyarakat mulai membangun gedung dan Alhamdulillah dengan berjalannya waktu dan atas Izin Allah SWT berdirillah Yayasan Ponpes Bahril Wahdah Darussalam ini,” kata dia.
Selain itu di Yayasan Ponpes Bahril Wahdah Darussalam Alhamdulillah juga sudah ada pendidikan formalnya, jadi bukan hanya belajar pendidikan agama saja tetapi juga pendidikan formal, baik dari tingkat SD, SMP maupun SMA.
“Saya selaku pimpinan pondok pesantren mengucapkan terimakasih kepada bapak wakil bupati beserta rombongan yang telah kerkenan hadir pada acara hari ini dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan gedung asrama, mudah-mudah atas kedatangan bapak wakil bupati beserta rombongan serta doa dan dukungan dari pemerintah daerah bisa menambah semangat kami dalam meningkatkan pendidikan di bidang keagamaan dan anak didik yang ada di Ponpes Bahril Wahdah Darussalam bermanfaat bagi negara nusa dan bangsa,” katanya.
“Saya berharap dengan adanya pesantren ini tidak lain untuk kemaslahatan umat, mencetak generasi muda yang cinta kepada Quran, dan paham tentang ajaran Islam,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kusuma Dewangsa menyampaikan apresiasi kepada pengurus yayasan Ponpes Bahril Wahdah Darussalam dan peran serta warga membangun pondok pesantren.
Melihat kondisi masyarakat terutama generasi muda masalah pergaulan pada era modern ini yang bisa mempengaharui generasi penerus agar tidak terjerumus ke arah yang salah, maka diharapkan dengan apa yang telah diajarkan di ponpes dapat mewujudkan para generasi muda lebih cinta masjid, cinta Quran, dan taat beribadah, ujarnya.
“Membangun pesantren ini tidak cukup dengan mimpi akan tetapi harus punya keberanian, tanggung jawab dan benar-benar dimanfaatkan dengan baik, Mari sama-sama kita doakan agar dalam pembangunan gedung asrama santri berjalan dengan baik, mudah-mudahan dengan dibangunnya gedung baru dapat memberikan kenyamanan, ketenangan dan menjadi penyemangat bagi para santriawan dan santriwati Pondok pesantren Bahril Wahdah Darussalam,” tuturnya.
Semoga dengan adanya ponpes ini dapat merubah karakter generasi muda yang berbudi luhur, berahlak dan berkarakter, katanya. (ril)
