Oknum Panitia Diduga Ikut Bermain Proyek, Pembangunan Di Lamsel Ancur

0
334

LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM, Ratusan masa dari Laskar Inti Bersatu Antara Suku (Libas) Lamsel, Duduki Kantor Dinas PU-PR, pemkab setempat.

Salah satu ormas yang berada di kabupaten lampung selatan, itu menuntut kinerja pegawai dinas PU-PR lamsel, yang dinilai menyalahi aturan dalam penanganan tender pekerjaan anggaran tahun 2019.

“ Copot oknum penitia penyelengara proyek dinas PU-PR lamsel, karena diduga ikut bermain proyek,dan pekerjaanya rusak,,” teriak orator ujuk rasa dengan menggunkan sepeker pengeras suara. Kamis (23/2020).

“ Usut dengan tuntas sampai kedasarnya, bagi oknum panitia yang barmain, hingga berdampak buruknya pembangunan yang ada. Tolak PHO pekerjaan yang gagal, “ tambahnya.

Selain menuntut para panitia penyelengara proyek ditahun 2019. Laskar Inti Bersatu Antara Suku (Libas) itu, yang di nahkodai putra derah setempat. Menolak Syahroni sebagi kepala dinas PU-PR Lamsel.

“ Publik tahu bahkan seantero jagad pun, dengan dihebohkan ada pemberitaan dimedia. Terkait kasus fee proyek di dinas PU-PR, dengan saat ini masyarakat ketahui ada empat terpidana, dan Syahroni sebagi saksi,” ujar penanggung jawab aksi unjuk rasa, Ismanto.

Aksi unjuk rasa yang di gelar didepan kantor dinas PU-PR Lamsel, itu pun mendapat respon dari pihak Dinas Pu-PR Lamsel, dengan kehadiran dua kabid ditengah para pengujuk rasa.

“ Saya berterima kasih, atas pertisipasinya Libas, yang telah berkenan berkunjung ke kantor Dinas PU-PR, akan tetapi kehadiran kami berdua disini untuk menyampaikan amanat dari pimpinan. Yang sekiranya pukul 14:00 WiB, beliau mengajak audensi di kantor Dinas PU-PR ini, “ ujar Kabid Tataruang PU-PR Lamsel, Cepi yang di dampingi Kabid Cipta Karya Pembangunan, Ami.

“Jika tidak ada jawaban, dan hasil yang diharapkan masyarakat, kami akan datang kembali dengan jumlah masa yang jauh lebih banyak dari saat ini,” tambahnya.

Berdasarkan pantauan JP-news.id, di kantor Dinas PU-PR, pada pukul yang telah dijanjikan para pendemo. Audensi tersebut tidak berjalan. Lantaran diketahui Kepala Dinas PU-PR Lamsel, Syahroni sedang berada di luar kota. (Erl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini