Suaka Rhino Sumatera II diresmikan

0
816

Lampung Timur, WARTAALAM.COM — Pemerintah Provinsi Lampung mendukung peringatan Hari Badak Sedunia dan peresmian Suaka Rhino Sumatera II, di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, pada 30 Oktober 2019.

Peresmian itu ditandai dengan pemindahan Badak jantan bernama Harapan dari Kandang I ke Kandang II.

Kepala Balai TNWK Subakir mengatakan Kandang badak di Pusat Penangkaran Badak Sumatera kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Kabupaten Lampung Timur yang baru diresmikan memiliki luas 120 hektare dan sudah bisa difungsikan sebagai tempat berkembangbiak badak. Adapun kandang yang lama luasnya 100 hektare.

Subakir mengatakan fasilitas dalam kandang baru itu tidak jauh berbeda dengan kandang badak yang lama.

“Terdapat lima kandang, masing-masing kandang badak luasnya 20 hektare, sisanya sebagai tempat kawin badak (reproduksi),” ujarnya.

Subakir menuturkan, kandang badak yang baru diresmikan itu akan diisi badak hasil tangkapan dari hutan.

“Akan ada penangkapan badak baru dari alam, di masukan dalam kandang itu,” ujarnya.

Subakir menyebutkan, ada tiga badak tangkapan yang akan ditangkarkan dalam kandang baru itu.

“Ada tiga ekor, dua betina dan satu jantan,” ujarnya.

Dia berharap, adanya penambahan luas kandang itu, badak sumatera populasinya terus bertambah.

Direktur Keaneragaman Hayati dan Konservasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indra Exploitasia mengatakan kementeriannya berharap adanya kandang badak baru itu bisa membawa badak sumatera berkembang biak dan hidup lestari dalam habitat aslinya.

Indra menegaskan Kementeriannya bertugas tidak hanya menyelamatkan satwa badak sumatera di Lampung namun menyelamatkan populasi badak yang terdapat di Aceh dan Kalimantan.

“Tugas kami ini tidak hanya untuk menyelamatkan badak sumatera saja tapi menyelamatkan populasi satwa lainnya seperti harimau sumatera,” ujar dia.

Dirjen Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wiratno, mengatakan mengundang Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk turut hadir pada acara peringatan Hari Badak Sedunia dan peresmian Suaka Rhino Sumatera II.

“Gubernur sangat mengapresiasi dan mendukung adanya kegiatan ini. Beliau juga mendukung program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Upaya mengintegrasikan, memadukan program konservasi penyelamatan hutan, pengembangan wisata, dan daerah,” ujarnya.

Gubernur Lampung mengapresiasi dan mendukung kegiatan tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan tersebut sebagai upaya dalam menjaga dan meningkatkan jumlah populasi badak dunia, khususnya badak sumatera. Untuk itu, saya akan hadir dalam acara tersebut,” ujar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Bandarlampung, Minggu (27/10).

Ia mengatakan Provinsi Lampung memiliki aset daerah yang jarang dimiliki daerah lain, diantaranya Lampung memiliki Taman Nasional Bukit Barisan, Taman Nasional Way Kambas, dan Gunung Anak Krakatau.

“Semua ini adalah aset berharga milik Lampung. Kami bersama pemangku kepentingan lainnya akan saling bersinergi untuk meningkatkannya,” katanya.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan populasi badak sumatera saat ini tersisa 80 ekor.

Persebaran badak sumatera di Lampung, kata Gubernur, terdapat dalam kawasan hutan Way Kambas dan kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

Sehubungan itu, Gubernur meminta kepada kepala balai kedua taman nasional itu dan semua pihak melindungi hutan berikut isinya.

“Hutan dua taman nasiona ini harus kita jaga dari orang yang merusak.  Kepada kedua kepala balai dan petugas laiinya, jaga hutan dan lakukan patroli, orang yang merusak hutan beri hukuman yang setimpal,” ujar dia.

Guburnur Lampung Arinal juga berharap Kepada Kementerian LHK bisa menginisiasi nota kesepakatan bersama melindungi hutan dengan Pemerintah Provinsi Lampung, Polda Lampung dan Gorem 043 Gatam Lampung.

“Untuk kita pertahankan hutan ini,” katanya.

Bupati Lamtim Zaiful Bokhari juga menyatakan Pemkab Lamtim siap mendukung upaya pelestarian Badak Sumatra di TNWK. (dbs)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini