Tubaba, WARTAALAM.COM – Memasuki area kompleks SMPN 2 Gunung Agung kita akan dimanjakan dengan suasana nyaman yang terpelihara. Sekolah yang berada di Tiyuh Marga Jaya Kecamatan Gunung Agung Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) ini terus berbenah, terutama sejak dipimpin kepala sekolah Nur Hamid, M. Pd.
Hal yang menarik diantaranya adalah penanganan sampah, melalui gerakan ~tangan terampil lihat sampah langsung buang ke tempat sampah~ atau yang lebih keren disebut “Tante Lisa Labu Tesa” ini pihak sekolah setidaknya berhasil menangani permasalahan sampah baik sampah organik maupun non organik di lingkungannya.
Dalam menerapkan program edukatif itu, kepala sekolah yang baru menjabat kurang dari 20 bulan ini tak hanya menerapkannya pada peserta didik saja tetapi juga dewan guru, karyawan dan semua pihak yang memiliki aktifitas di lingkungan sekolah tersebut. Pihak sekolah membatasi penggunaan kemasan plastik, sedotan plastik dan sterofoam.
“Kantin wajib menyediakan peralatan makan dan minum gelas dan piring bukan dari plastik. Warga sekolah disarankan membawa sendiri peralatan makan dan minum isi ulang (baca; tumber)” kata penerima penghargaan peringkat ketiga Kepala SMP Berprestasi dan Berdedikasi se-Kabupaten Tulang Bawang Barat ini.
Melalui gerakan Tante Lisa Labu Tesa yang digagas SMPN 2 Gunung Agung ini, sekolah menanamkan pada peserta didik jiwa cinta lingkungan, targetnya ingin memerangi sampah di lingkungannya hingga titik nol. Apabila siswa, guru, maupun karyawan ada melihat sampah tercecer, tangannya harus terampil memungut dan membuangnya di tempat sampah.
“Gerakan ini sudah kami awali sejak tahun 2019, tepatnya pada smester genap tahun ajaran 2018/2019, alhamdulillah semua bisa menerima dan melaksanakannya”, terang Nur Hamid.
Tak hanya alasan kebersihan dan kesehatan, pihak sekolah juga ingin menciptakan lingkungan sekolah yang asri, aman, sehat dan indah, sehingga warga sekolah menjadi sehat dan betah atau nyaman berada di kawasan Wiyata Mandala tak ubahnya seperti berada di rumah sendiri. (ES.007)
