Lampung Selatan, Wartaalam.com – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto meresmikan program bedah rumah dari anggaran Dana Desa di Kecamatan Ketapang.
Peresmian ditandai pengguntingan pita dan penyerahan kunci rumah kepada penerima bantuan, Dedi Darmawan (55), warga RT 02, Dusun 01, Desa Lebung Nala, Kecamatan Ketapang, Kamis (22/6/2023).
Dedi Darmawan mendapatkan bantuan program bedah rumah dari anggaran Dana Desa Tahun Anggaran 2023 senilai Rp10 juta.
Anggaran itu kemudian digunakan membeli material guna membangun kembali rumah yang sudah tidak layak.
Sugiatun, istri Dedi mengatakan, proses pembangunan rumahnya cepat dan dikerjakan secara gotong royong siang dan malam.
Menurut dia, proses pembangunannya dimulai sejak 7 Maret 2023 dan selesai 9 April 2023.
“Pembangunannya 32 hari, warga gotong royong. Rumah saya memang sudah nggak layak. Asbesnya kerobohan pohon pisang, jadi pecah. Alhamdulillah bisa dibantu pemerintah,” ujarnya.
Dia bersyukur dan menyampaikan terima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan pemerintah daerah, kecamatan, dan pemeritah desa terhadap keluarganya.
“Terima kasih. Saya nggak bisa ngomong banyak-banyak. Intinya terima kasih karena sudah dibantu. Alhamdulillah ada dukungan jadi bisa dibikin cepat rumahnya,” katanya.
Dedi Darmawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah menyalurkan bantuan bedah rumah melalui anggaran Dana Desa Lebung Nala.
“Saya bangga dan senang. Berkat bantuan aparatur desa, kecamatan dan pemerintah daerah, rumah saya bisa terbangun kembali,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meminta kepada penerima bantuan program bedah rumah memanfaatkan bantuan yang telah diberikan dengan merawat rumah sebaik mungkin.
“Alhamdulillah, berkat gotong royong seluruh elemen, mulai kepala desa dan jajaran pemerintah daerah, rumah pak Dedi ini sudah direnovasi,” ujarnya.
Dia mengapresiasi kekompakan warga beserta jajaran Desa Lebung Nala.
“Semoga rumah ini bermanfaat untuk pak Dedi dan keluarga. Saling membantu harus terus diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan rumah tak layak huni,” katanya. (amar/kmf)
