LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto mengajak kepala Ombudsmen RI Perwakilan Lampung beserta jajarannya mengunjungi perpustakaan dan wisata Kebun Edukasi, Jumat (8/4/2022).
Perpustakaan dan wisata Kebun Edukasi tersebut berada di lingkungan Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, dengan luas 2,5 hektare yang menjadi destinasi kebanggaan wisata warga setempat.
Nenurut Nanang Ermanto, Kebun Edukasi tersebut merupakan inovasi yang lahir saat pandemi Covid-19 melanda bangsa ini.
Wisata Kebun Edukasi merupakan lahan tidur yang ditumbuhi semak belukar, untuk menanamkan rasa cinta warga terhadap sektor pertanian dan perkebunan, maka digagaslah kebun edukasi itu dengan kebersamaan dan gotongroyon para kepala OPD tanpa menggunakan APBD.
Kebun Edukasi Lampung Selatan juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung lainnya yang membuat nyaman para pengunjung.
Berbagai fasilitas penunjang tersebut di antaranya, gazebo, kursi taman, aula pertemuan, playground dan wifi gratis, Kebun Edukasi dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB dan gratis.
Selain Kebun Edukasi, Rumah Dinas Bupati juga memiliki perpustakaan yang dikelola Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang memiliki berbagai macam buku mulai dari buku pelajaran sampai dongeng anak-anak.
Tempat yang dulunya rumah dinas tersebut disulap menjadi wahana yang memiliki nilai edukasi dan dilengkapi fasilitas laboratorium komputer ruangan AC, sehingga membuat nyaman pengunjung.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung, Nur Rakhman Yusuf mengaku terkesan dengan inovasi yang ditorehkan bupati Lampung Selatan yang berhasil mengubah lahan tidur menjadi lahan sangat instagramebel serta dilengkapi pemandangan indah Gunung Rajabasa.
Luar biasa Kebun Edukasi Lampung Selatan. Viewnya sangat luas dengan latar belakang Gunung Rajabasa yang sangat eksotis, ujar Nur saat berkeliing Kebun Edukasi didampingi Nanang Ermanto.
Pada kesempatan itu Nanang memberikan buku biografi miliknya kepada Nur Rakhman Yusuf yang berjudul “Dari Kuli, Sekuriti, Menjadi Bupati” sebagai cindera mata. (hen/rif/kmf)