PRINGSEWU, wartaalam.com – Para pelaku usaha UKM di Kabupaten Pringsewu diharapkan memanfaatkan fasiltas yang sudah disediakan pemerintah, guna meningkatkan perekonomian daerah dan penyerapan tenaga kerja.
Menurut Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah saat membuka Sosialisasi Optimalisasi Pertumbuhan Industri Lokal melalui Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), di Aula Balai Pertemuan daerah itu, Rabu (29/11/2023), kegiatan itu merupakan upaya dan kepedulian pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi, UKM Perdagangan dan Perindustrian untuk meningkat kapasitas para pelaku usaha UMKM dalam pemanfaatan aplikasi e katalog yang telah disediakan pemerintah.
Sehingga, produk-produk UMKM dan industri di kabupaten tersebut dapat didaftarkan untuk mendapatkan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Dengan begitu, secara tidak langsung akan memperbesar peluang untuk memanfaatkan berbagai insentif yang disediakan dan menyerap potensi anggaran pengadaan barang dan jasa pemerintah.
“Program P3DN merupakan upaya pemerintah mendorong masyarakat mencintai dan menggunakan produk dalam negeri serta bertujuan memberdayakan industri dalam negeri dengan mengoptimalkan produk dalam negeri pada pengadaan barang/jasa pemerintah,” katanya.
Adi berpesan para pelaku usaha UMKM
mengikuti kegiatan itu dengan tanggung jawab hingga selesai.
Selain itu dengan adanya sinergitas berbagai pihak dapat meningkatkan pemahaman akan manfaat aplikasi e- katalog yang secara tidak langsung juga akan meningkatkan daya saing pelaku usaha.
“Dengan pemanfaatan aplikasi yang sudah ada, maka penerapan program P3DN jumlah penggunaan produk dalam negeri akan semakin banyak. Sehingga, seluruh aspek perekonomian akan meningkat dan memperbaiki taraf hidup masyarakat,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BPKAD Pringsewu Arif Nugroho, Kepala Dinas Koperasi, UKM Perdagangan dan Perindustrian Maulan Ayub, kepala Dinas DPMPTSP, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Pringsewu Handri Yusuf, inspektur, kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, narasumber dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Industri, Dwi
Prasetyo. (pon)