LAMPUNG TENGAH, WARTAALAM.COM – Guna mencegah adanya aksi perundungan (bullying) terhadap anak yang bahkan kerap viral dan beredar di media sosial (medsos), Sat Binmas Polres Lampung Tengah, Polda Lampung melaksanakan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) di SDN 1 Mojopahit, Kecamatan Punggur, kabupaten setempat, Rabu (15/11/2023).
Selain memberikan edukasi tentang disiplin dan tertib berlalu lintas, PS. KBO Sat Binmas Polres Lamteng Aiptu Setyo Harpuzi bersama anggotanya juga memberikan sosialisasi anti perundungan kepada siswa SDN 1 Mojopahit.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit melalui Kasat Binmas AKP Yuswantoro mengatakan, sosialisasi anti bullying tersebut diberikan agar tak ada lagi kasus perundungan di lingkungan sekolah.
“Bullying wajib dicegah sedini mungkin karena berdampak buruk pada korban dan pelaku. Bullying kerap terjadi di lingkungan sekolah, sehingga kami jadikan lingkungan pendidikan untuk melakukan edukasi anti bullying,” ujarnya.
Yuswantoro mengatakan, yang dimaksud dengan perundungan atau bullying perilaku tidak menyenangkan secara verbal fisik ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang tidak nyaman, sakit hati dan tertekan, baik dilakukan perseorangan ataupun kelompok.
“Contoh bullying menggunakan fisik, memukul, menampar, mendorong, menendang, dll. Sedangkan non fisik yaitu dengan mengganggu, mengancam, mempermalukan, merendahkan, memanggil dengan julukan atau kecacatan fisik korban dan sebagainya,” kata kasat Binmas.
Untuk mengatasi aksi perundungan tersebut, kata Yuswantoro, diperlukan peran kerja sama semua, mulai dari orang tua wali murid juga seluruh pihak sekolah.
Dia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pembinaan “stop bullying” ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah setempat. Hal itu bertujuan, siswa mendapat pemahaman yang sama, untuk tidak melakukan aksi perundungan terhadap siapapun dan di manapun.
Di akhir kegiatan, PS. KBO Sat Binmas Polres Lamteng Aiptu Setyo Harpuzi bersama anggotanya juga turut memberikan hadiah kepada siswa SDN 1 Mojopahit yang bisa menjawab pertanyaan. (pon)
