Bupati Tanggamus Melaunching ICU dan SIMRS RSUD Batin Mangunang Kotaagung

0
327

TANGGAMUS, WARTAALAM.COM – Bupati Tanggamus Dewi Handajani melaunching Instansi Radiologi, fasilitasi Instalasi Intensive Care Unit (ICU) dan fasilitasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Depan Halaman Instansi Radiologi ICU dan SIMRS RSUD Batin Mangunang Kotaagung, Senin (18/9/2023).

Hadir dalam kegiatan, Wakil Bupati Tanggamus AM, Syafii, Ketua DPRD Heri Agus Setiawan, Kajari Tanggamus yang diwakilkan Kasi Datun Vita Hesti Nigrum, Dandim 0424 yang diwakilkan Danramil Kotaagung Kapten Inf. Julian Abri, Asiten II Sukisno, Inspektur Ernalia, Ketua TP-PKK setempat Sri Nilawati Syafii, Ketua DWP Nur’ani Lubis, Kepala Dinas Kesehatan Taufik Hidayat, Kepala Dinas Kominfo yang diwakilkan Kabid E-Govermen Evi Yunianti, Direktur Rumah RSUD Batin Mangunang Kotaagung Tresia, dokter spesialis dan dokter umum RSUD Batin Mangunang Kotaagung, kepala BPJS yang diwakilkan Heri Purnomo, KUPT Puskes Kecamatan Kotaagung Timur dan Kotaagung Barat, Mananjer PLN ULP Kotaagung Miftahul Huda, Camat Kotaagung Erlan Deni Saputra dan para pegawai RSUD Batin Mangunang.

Menurut Dewi, peresmian instalasi Radiologi, ICU, dan SIMRS merupakan wujud pelayanan RSUD Batin Mangunang kepada masyarakat.

Ini merupakan hal yang ditunggu warga dan wujud peningkatan pelayanan RSUD Batin Mangunang kepada warga, kepada seluruh tenaga medis untuk meningkatkan kemampuan masing-masing, katanya.

“Dengan peningkatan itu, seluruh fasilitas medis yang ada di RSUD Batin Mangunang digunakan dengan sebaik mungkin. Seiring sejalan, tidak hanya melengkapi perlengkapan medis tapi kemampuan SDM juga kita tingkatkan,” kata dia.

Dia meminta para tenaga medis khususnya di RSUD Batin Mangunang melayani warga dengan tulus.

“Saya berharap tenaga medis tidak melakukan pembedaan pelayanan kepada seluruh warga Kabupaten Tanggamus yang datang berobat,” katanya.

“Tentunya harus melayani dengan responsif, ketabahan, kesabaran untuk melayani pasien,” ujarnya.

Ia mengatakan, jika tidak memberikan pelayanan yang responsif dan ramah akan berdampak kepada pasien.

Dia meminta para tenaga medis tidak mengabaikan simpati, empati, sosial, dan kemanusiaan dalam bekerja.

“Saya yakin RSUD Batin Mangunang selalu melakukan evaluasi dan menerima kritikan dari masyarakat terkait pelayanan,” katanya.

Dengan hal itu RSUD Batin Mangunang bisa lebih baik lagi dari pihak management dan juga fungsional. Sehingga para dokter dan tenaga medis yang ada bisa lebih baik lagi memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Karena citra ini juga penting, kalau masyarakat berfikir fasilitas dan pelayanan di Batin Mangunang sudah lebih baik mereka tak perlu jauh-jauh berobat ke luar daerah,” katanya.

Pihak pemerintah juga melakukan program di setiap desa memiliki mobil ambulance masing-masing.

Hal itu akan lebih baik lagi jika mobil ambulance yang membawa pasien tersebut datang ke RSUD Batin Mangunang untuk meminta pertolongan medis dan para tenaga medis bisa memaksimalkan pelayanan yang ada.

“Apapun itu jika bisa kita tangani harus dimaksimalkan kita layani disini jadi tidak perlu jauh-jauh,” ucapnya.

Jika pelayanan di RSUD Batin Mangunang semakin baik, tidak menutup kemungkinan pasien dari luar daerah datang ke Kabupaten Tanggamus untuk meminta pertolongan medis, ujar dia.

Sementara itu, Direktur RSUD Batin Mangunang Theresia dalam laporannya menyampaikan, RSUD itu berkomitmen terus meningkat pelayanan kesehatan dan SDM yang ada.

Peningkatan didukung dengan sarana dan prasarana serta sistem aplikasi yang terintegrasi. Hal ini juga demi mewujudkan RSUD Batin Mangunang menjadi rumah sakit yang mandiri dan menjadi pilihan utama masyarakat, katanya.
(pon)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini