LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan menjadi tujuan favorit kunjungan edukasi sejumlah Taman Kanak-Kanak (TK) yang ada di Kecamatan Kalianda dan sekitarnya.
Kali ini dinas di bawah kepemimpinan M. Sefri Masdian mendapatkan kunjungan edukasi dari TK Masjid Agung Kalianda, Kamis (23/2/2023) di Lapangan Korpri.
Kunjungan edukasi bertujuan memperkenalkan profesi dan tugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kepada anak-anak sejak dini.
Dalam kunjungan itu sekira 92 anak-anak dan 8 orang guru TK Masjid Agung Kalianda terlihat bersemangat dan riang mendengarkan penjelasan personel terkait tugas Damkar dan Penyelamatan.
Sesekali, anak-anak juga turut mempraktikkan tugas-tugas pemadam kebakaran.
Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan Rully Fikriansyah mewakili Kepala Dinas M. Sefri Masdian menjelaskan mengenai tugas dan tanggung jawab dari Dinas Damkar dan Penyelamatan.
Rully mengatakan, tugas pokok dari Dinas Damkar dan Penyelamatan membantu menyelamatkan orang maupun barang ketika terjadi musibah kebakaran.
“Jika terjadi kebakaran, langsung menghubungi petugas kebakaran. Caranya dengan menelepon Call Center Dinas Pemdam Kebakaran dan Penyelamatan di nomor 0822 7951 3682 atau 0727 3330 053. Kami Siaga 24 jam,” ujarnya.
Dalam edukasi itu, Rully juga memperkenalkan seluruh peralatan yang digunakan petugas Damkar dan Penyelamatan dalam menjalankan tugas.
Mulai dari alat untuk memadamkan kebakaran hingga alat-alat penyelamatan non kebakaran.
“Petugas pemadam selain melakukan penanggulangan kebakaran juga melakukan penyelamatan. Ini ada yang namanya Alat Pelindung Diri (APD) yang dipakai petugas saat memadamkan api, pakaian evakuasi lebah, ada juga alat untuk menangkap ular,” tuturnya.
Sementara, Kepala TK Masjid Agung Kalianda, Erna Yulis menyampaikan, kunjungan ke Dinas Damkar dan Penyelamatan tersebut telah menjadi program tahunan.
“Kami membawa 92 anak-anak TK. Kami memperkenalkan kepada anak-anak profesi atau pekerjaan itu petugas Damkar dan Penyelamatan,” katanya.
Erna Yulis mengatakan, tujuan kunjungan itu untuk mengenalkan profesi Petugas Damkar dan bahaya kebakaran terhadap anak-anak sejak dini.
Kebakaran dapat diakibatkan hal-hal kecil dari kelalaian manusia.
“Biar mereka (anak-anak) tahu sejak usia dini. Harus berhati-hati ketika ada korek api, dari hal kecil saja bisa menyebabkan kebakaran,” katanya. (amar/kmf)