BANDAR LAMPUNG, WARTAALAM.COM – Ikatan Keluarga Alumni Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sumatera (IKA PWK ITERA) bekerja sama dengan Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Institut Teknologi Sumatera mengadakan workshop dengan Prof. Dr. Walter Timo De Vries.
Acara yang dihadiri Rektor Institut Teknologi Sumatera, Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha, Ph.D., membahas mengenai isu-isu pembangunan di Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung, Rabu (15/2/2023) juga dijadikan momentum melakukan inisiasi kerjasama antara Institut Teknologi Sumatera dengan Technische Universität München (TUM).
Prof. Dr. Walter Timo De Vries, guru besar sekaligus kepala departemen land management TU München, menyampaikan teori 8R yang dirumuskan sebagai tools dalam melihat manajemen lahan pada pembangunan Ibukota Nusantara.
Pada kesempatan yang sama, Ketua IKA PWK ITERA, M. Panji Agustri menyampaikan isu yang sedang hangat di Provinsi Lampung, Bakauheuni sebagai kota pelabuhan.
Kota pelabuhan atau yang lebih dikenal Bakauheni Harbour City merupakan konsep yang didasari prinsip pembangunan berkelanjutan.
“Pelabuhan harus mampu meningkatkan kinerja perekonomian dan keberlanjutan secara ekologi dan juga kesejahteraan sosial bagi masyarakat. Sebagaimana kita ketahui pelabuhan adalah area yang sangat strategis, sebagai titik pertemuan antara moda darat dan moda laut dan sebagai jalur perekonomian negara,” katanya.
Panji juga turut mengucapkan terimakasih kepada Zulqadri Ansar, atas bantuan terselenggaranya kegiatan itu.
Ai, panggilan akrabnya merupakan mahasiswa doktoral bimbingan Prof. Dr. Walter Timo De Vries di Land management TU München.
Selain Rektor ITERA, hadir pada workshop ini Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Institut Teknologi Sumatera, Dr. Rahayu Sulistyorini, jajaran pejabat dan staf Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan ITERA, ketua Program Studi dan jajaran dosen Perencanaan Wilayah dan Kota, serta perwakilan pemerintah Provinsi Lampung dan kabupaten/kota di Provinsi Lampung. (rls)