LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan akan menjalin kerja sama dengan PT Angkasa Pura II dalam sektor pariwisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdapat di Bumi Khagom Mufakat.
Hal tersebut terungkap dalam audiensi antara Bupati setempat Nanang Ermanto dan General Manager (GM) Angkasa Pura II, Bandara Raden Inten II Lampung Untung Basuki, di Ruang Vidcon, Rumah Dinas Bupati, Rabu (1/2/2023).
Menurut Untung Basuki, kerja sama yang akan dijalin tersebut merupakan wujud sinergitas Pemkab Lampung Selatan dan PT Angkasa Pura.
Dialam kerja sama tersebut pihaknya akan membantu membranding sektor pariwisata dan UMKM Lampung Selatan dengan memanfaatkan media promosi yang ada di bandara.
Dia mengatajan, merupakan peluang dan kesempatan baik membantu mempromosikan produk lokal ke taraf internasional.
Mengingat, produk wisata dan UMKM tersebut bukan hanya akan dipamerkan di Bandara Raden Inten II Lampung, namun juga di Bandara Internasional Sokarno-Hatta.
“Kalau di Lampung kan yang melihat warga Lampung juga, tapi kalau kami promosi di luar Lampung itu bisa semakin memperkenalkan Lampung. Kami promosi di luar Lampung untuk menarik minat penumpang lain. Kemarin saya tanya, mungkin ngak kalau produk UMKM Lampung Selatan ikut event disana? Ternyata bisa selama 1 bulan, sudah ada 8 booth yang siap,” ujarnya.
“High season itu biasanya musim liburan anak sekolah sekira Juni-Juli itu lah atau Lebaran, tapi kalau saat Lebaran ada high season dan low season-nya. High-nya semiggu sebelum Kebaran, tapi pas awal-awal Ramadan itu biasanya low season pak, jadi antara tanggal 1-20 Ramadan itu agak sepi,” ujarnya.
Sementara, Nanang Ermanto menyampaikan, kerja sama yang akan terjalin antara pemerintah daerah dan PT Angkasa Pura II tersebut merupakan peluang besar meningkatkan iklim investasi di Bumi Khagom Mufakat.
Dia mengatakan, kesempatan itu juga sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan efektivitas pengembangan pariwisata, budaya dan produk UMKM.
“Membantu mempromosikan UMKM, budaya dan pariwisata. Kami terus menggali potensi daerah, tinggal bagaimana nanti kami malakukan promosi dan dibantu bandara. Kami ingin meningkatkan pendapatan dengan mempromosikan budaya, pariwisata dan UMKM,” katanya. (amar/kmf)
