BANDAR LAMPUNG, WARTAALAM.COM – Dalam cabang olahraga atletik, Kabupaten Pringsewu ternyata bukan legenda belaka. Terbukti, dari 27 atlet yang diterjunkan mampu memboyong 21 medali emas di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Lampung 2022, di Stadion Pahoman, Bandarlampung, Sabtu (10/12/2022).
Perolehan 21 emas, 2 perak, dan 4 perunggu dari 60 nomor yang dipertandingkan pada hari pamungkas cabang atletik itu, para atlet Kota Bambu Seribu berhasil melampaui target 12 emas.
Pengurus PASI Kabupaten Pringsewu Cecep mengatakan, 21 keping emas itu diperoleh dari nomor lari 400 meter putri senior dan junior, lari gawang 400 putri, dan lari 5000 meter putri.
Nomor lari 400 meter junior B putra, 800 meter junior putri B, 800 meter junior putra A, 800 meter junior putri A, 800 meter senior putra, 800 meter senior putri, estafet 4 x 100 meter putri dan lompat galah putra.
“Kami menurunkan 27 atlet, 13 putra dan 14 putri, dengan 4 pelatih dan 1 ofisial. Kami hanya menargetkan 12 emas, Alhamdulillah justru mendapatkan 21 emas,”
kata Cecep didampingi pelatih senior Kusdi
Pelatih kawakan asal Kecamatan Adiluwih, Pringsewu mengatakan, anak asuhnya sejak jauh hari sudah dilatih dan digembleng para pelatih profesional seperti Hadi Wacono dan Sarmiati (suami istri), mantan atlet nasional.
“Bahkan tiga bulan sebelum pelaksanaan Porprov, kami uji melalui kompetisi. Juga rutin dilakukan latihan explosif power atau daya ledak kepada para atlet,” ujar pria jebolan Sekolah Guru Olahraga (SGO) Pringsewu.
Cecep yang pernah “menghasilkan” beberapa pelari putri kenamaan Lampung mengakui, bantuan dana dari pihak terkait minim begitu juga fasilitas berlatih, namun pengurus dan para pelatih tetap gigih mencetak atlet berprestasi.
“Bukan saja prestasi di Porprov, melainkan di event nasional, kami dari PASI berjuang demi Kabupaten Pringsewu,” katanya.
Era 90-an (Kabupaten Lampung Selatan, Red), pelari putri Juju Sangadah, Eet Suhaeti, dan Sarmiati merupakan peraih medari emas di beberapa PON. Mereka anak didik Cecep, Kusdi, dkk.
Ketua Umum KONI Pringsewu Dwi Pribadi mengapresiasi kerja keras dan perjuangan jajaran PASI dan kalangan atletik setempat sehingga meraih 21 emas, terbanyak dari seluruh peserta Porprov IX, kendati minim anggaran.
“Walau dengan anggaran seadanya, saya yakin dengan pengurus dan pelatih atletik yang memang mempunyai jam terbang tinggi pasti tetap mengedepankan profesional dan proporsional. Hal ini demi membela dan membawa nama harum Kabupaten Pringsewu,” ucapnya.
Dia bahkan memprediksi perolehan medali emas pada Porprov IX tahun 2022, Kontingen Kabupaten Pringsewu bakal meningkat dibandingkan tahun 2017 dengan mendapatkan 46 emas, 40 perak, dan 59 perunggu (peringkat IV).(tim)