LAMPUNG TIMUR, WARTAALAM.COM – Video mirip Bupati Lampung Timur Dawam Raharjo joget dan tabur-tabur uang di suatu acara menuai tanggapan miring dari beberapa kalangan setempat.
Alasannya, hingga saat ini sejumlah kepala desa dan perangkat desa di kabupaten itu belum menerima haknya secara penuh.
Dalam video berdurasi 0,45 detik dan tersebar di berapa medsos (facebook) milik sejumlah kalangan tersebut, tampak orang mirip sang kepala daerah berjuluk Bumei Tuwah Bepadan berjoget dan bernyanyi bersama beberapa orang sambil menaburkan uang kertas ke arah penonton di bawah panggung.
Tokoh pemuda dan masyarakat setempat , Achmad Zzohirri Z.A. mengaku kesal lantaran pria mirip Dawan Rahardjo di atas panggung melantunkan Shalawat Nabi Muhamad SAW dengan diiringi musik dangdut.
Bukan hanya itu, sang pria tersebut juga terlihat melempar-lemparkan uang kertas dari atas panggung, katanya.
Melalui pesan WhatsApp Selasa (8/11/2022), A. Zzohirri menyampaikan kekesalannya atas giat orang mirip bupati mengolok-olok kakasih Allah tersebut, dengan cara berdangdut ria sembari bergoyang di atas panggung menghamburkan uang.
“Saya sangat tidak suka dengan orang yang sepertinya mengolok-olok Nabi Muhamad,” kata Anggota DPRD Lampung Timur periode 2015-2019.
Menurutnya, jika pria di video itu betul Dawam Rahardjo, tidak mencerminkan seorang pemimpin.
“Kami minta mundurlah secara baik-baik, jangan mengkotak-kotakan kami masyarakat Lampung Timur. Saya sudah lama dengar kegiatan dia (Dawam) apabila hadir di tengah-tengah masyarakat, selalu berdendang ria dengan sholawatan politiknya itu,” katanya.
Zzohirri juga menjadikan video berdurasi 0,45 detik itu pada statusnya diakun atas nama Achmad Zzohirri Za.
Benar saja berbagai tanggapan masyarakat kabupaten itu melontarkan komentar sinis.
Di antaranya, akun atas nama Mugi Paryono Sap mengatakan, pejabat publik kok gitu, dan di kolom komentar lainnya Mugi Paryono Sap juga mengatakan “Tidak peka terhadap aparatur desa yg blm terbayar?”
“GK punya perasaan,” sembari menempel gambar mimik marah.
Sementara akun atas nama Ahmad Rosdan berkomentar “Prihatin gitu aja” dengan menyertakan stiker menangis.
M. Jusuf Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, saat dimintai konfirmasinya atas video yang beredar tersebut, dalam rangka apa, dimana dan kapan acara atau gambar diambil, pejabat ASN tertinggi di Lampung Timur itu mengaku tidak tahu.
“Saya tidak tahu,” ujarnya melalui telpon WhatsApp Selasa (8/11/22) malam pada Wartaalam.com.
Seperti diketahui, ramai menjadi pemberitaan media, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur hingga saat ini, sejak April 2022 belum juga membayarkan kewajibanya, atas hak aparatur dan lembaga pemerintahan desa, LPM. Linmas, RT, dan BPD.
Atas hal itu Dawam Rahardjo dituding telah melanggar aturan yang dibuatnya melalui Peraturan Bupati (Perbup) Alokasi Dana Desa (ADD) Lampung Timur Nomor 02 Tahun 2022, tentang Tata Cara Pengalokasian ADD.
Bupati Lampung Timur juga dituding tak cakap, karena melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU PR) telah melaksanakan tender untuk pembangunan Icon Sukadana, dengan nilai pagu anggaran Rp 5 miliar.
Meski telah ada pemenang tender dan Surat Perintah Kerja (SPK) kepada pihak ketiga, namun pembangunan tidak dapat dilanjutkan, lantaran lahan belum dibebaskan. (fir)
