Lamsel Raih Penghargaan Realisasi Belanja Daerah Tertinggi

0
140

LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Pemkab Lamsel) meraih penghargaan sebagai kabupaten dengan realisasi anggaran belanja daerah tertinggi se-Indonesia pada anggaran 2021.

Rencananya, penghargaan diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Bupati setempat Nanang Ermanto di Ballroom Hotel Bidakara, Jakarta, 2 Juni 2022 mendatang.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Selatan Wahidin Amin mengatakan, keberhasilan capaian realisasi anggaran Pemkab Lampung Selatan diungkapkan Tito Karnavian, pada rapat koordinasi yang berlangsung di Mahan Agung, Bandar Lampung, 5 Januari 2022.

“Informasi kami dapatkan dari Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri), pada saat itu sedang acara di Gedung Pusiban, Kantor Gubernur Lampung, awal tahun lalu, Lampung Selatan termasuk yang tertinggi se-Indonesia, realisasi belanjanya,” katanya saat dihubungi via telepon, Selasa (31/5/2022).

Pria yang akrab disapa Wahid mengatakan, realisasi belanja daerah Pemkab Lampung Selatan Tahun Anggaran 2021 mencapai 95,90 persen.

Keberhasilan, katanya, tidak terlepas dari peran semua pihak yang terus mendorong agar melakukan serapan anggaran lebih awal.

“Pak Bupati selalu mengarahkan supaya masing-masing perangkat daerah tidak melaksanakan kegiatan-kegiatan di ujung tahun. Jadi, memang arahan pak Bupati, terutama kawan-kawan OPD yang memiliki kegiatan-kegiatan belanja fisik itu bisa dilakukan proses lelang setelah APBD disahkan DPRD,” katanya.

Selain itu, dia, Pemkab Lampung Selatan juga selalu melakukan evaluasi secara berkala terhadap beberapa perangkat daerah.

Sehingga, para kepala OPD dapat mengambil langkah tepat, guna mencapai target penyerapan anggaran pada masing-masing instansi.

“Kami melakukan evaluasi rutin, ada beberapa perangkat daerah yang kami lakukan evaluasi rutin. Kami ada bagian bina program, ada program di aplikasi mereka itu yang bisa mengontrol realisasi anggaran dan fisik di masing-masing perangkat daerah, berdasarkan laporan-laporan itu kami lakukan evaluasi bagaimana tindakan selanjutnya,” katanya. (hen/rif/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini