LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Bupati Lampung Selatan ( Lamsel) Nanang Ermanto mengingatkan pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kali keenam atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2021.
Menurut Nanang pada Rapat Koordinasi (Rakor) Bulanan Pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022, di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati setempat, Selasa (29/3/2022), untuk mencapai opini WTP dibutuhkan keseriusan dan tanggungjawab, dari seluruh jajaran OPDa dalam penyajian LKPD di tahun 2021.
Kemudian, didukung dengan adanya kerja keras secara maksimal dan profesional, katanya.
“Bagaimanapun tanggungjawab kita mempertahankan WTP. WTP bukan tanggungjawab bupati dan wakil bupati, tapi bagaimana keseriusan OPD mempertahankan WTP kita untuk kali keenam. Yang penting keseriusan dari bapak dan ibu sekalian, dalam usaha kita mempertahankan WTP atas LKPD,” katanya.
Nanang mengatakan, setiap OPD harus menindaklanjuti segala sesuatu yang menjadi catatan dari tim pemeriksa.
Dia mengingatkan seluruh jajaran pemerintahan bersikap kooperatif dan responsif, saat menjalankan pemeriksaan Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI).
“Bagaimana kita bisa menjaga prestasi, ini prestasi bukan prestasi bupati dan wakil bupati. Kami hanya mengkoordinasi ini dengan baik, bagaimana suatu pemerintahan bisa berjalan dengan baik. Koreksi-koreksi yang menjadi ganjalan saya, apa yang akan saya lakukan, apa yang harus saya ambil,” katanya.
Menurut dia, WTP merupakan penilaian penting yang menunjukkan kekompakan dan profesionalitas dari suatu organisasi pemerintahan.
Dia meminta seluruh OPD berkoordinasi dengan Badan Pengolala Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) mengenai penyusunan LKPD Tahun 2021.
“Minta tidak diminta BPKAD, kita harus selalu berkoordinasi, apa yang harus dilakukan, apa yang belum paham. Jangan tidak ada koordinasi. Saya memerlukan tim yang solid, kerjasama yang baik, saling gotong royong. Kita konsentrasi ke WTP dulu, WTP ini penting,” ujarnya.
“Ini uang rakyat, rakyat menunggu program apa yang kita lakukan, apa hasil dari program itu. Saya membutuhkan leader-leader dibawah ini yang penuh tanggungjawab. Kita rubah, revolusi mental kita, gunakan metode yang baru, suasana yang baru,” ujarnya. (hen/rif/kmf)
