LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto memberangkatkan armada bantuan sosial (bansos) untuk warga di 21 desa terdampak banjir beberapa hari lalu.
Pemberangkatan di depan Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat itu, Jumat (31/12/2021), turut serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Eka Riantinawati serta sejumlah pejabat utama terkait.
Adapun bantuan yang dibawa Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) tersebut sebanyak 1.649 paket bantuan sembako, dengan rincian masing-masing berisi 5 kilogram beras, 10 bungkus mie instan, minyak goreng, sarden dan gula.
Bantuan tersebut akan diberikan kepada warga di Kecamatan Natar, Sidomulyo, Sragi, Katibung, Kalianda, Candipuro, Penengahan, dan Rajabasa.
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan, kabupaten itu merupakan wilayah yang rawan bencana. Dibutuhkan tim cepat dan tanggap yang dapat menanggulangi permasalahan tersebut.
“In syaa Allah pada Januari secara resmi kami akan membentuk tim reaksi cepat untuk Kabupaten Lampung Selatan. Saya juga sudah menawarkan, pasukan dan kendaraan. In syaa Allah Januari akan kami realisasikan dua truk untuk Tim TRC,” katanya.
Nanang menuturkan, perubahan iklim yang tidak menentu beberapa waktu terakhir, mengakibatkan terjadinya banjir di sejumlah wilayah.
“Memang pada Desember ini, iklim sedang tidak bersahabat, sangat memprihatinkan. Ini untuk pembelajaran kita dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu,” ujarnya.
Nanang berharap, dengan terbentuknya TRC PB dapat memberikan dampak yang baik dalam penanganan bencana di Lampung Selatan. Kemudian, penyaluran bantuan sembako yang dikirimkan secara serentak pada hari ini bisa meringankan sedikit beban masyarakat.
“Mudah-mudahan Lampung Selatan bisa terbebas dari bencana, walaupun wilayah kita ini rawan bencana. Kuncinya ada pada kita semua, bagaimana kita bisa mensosialisasikan terhadap masyarakat pentingnya penghijauan,” katanya.
Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan Dulkahar mengatakan, sesuai dengan arahan dari bupati, pihaknya bersama dengan jajaran terkait telah membentuk Tim Reaksi Cepat Penanggulan Bencana (TRC PB).
Pembentukan Tim tersebut dilaksanakan guna mempercepat penanggulangan bencana alam yang akhir-akhir ini sering terjadi di beberapa wilayah di Lampung Selatan.
“Alhamdulillah TRC telah terbentuk. Dan Alhmadulillah sudah melakukan aksi di beberapa tempat yang terjadi bencana,” ujar Dulkahar.
Dulkahar mengatakan, TRC PB juga telah melaksanakan normalisasi pada beberapa titik lokasi bencana, mulai dari Kecamatan Natar, Jatiagung, Katibung, dan Desa Gunung Terang.
“In syaa Allah atas arahan dari bupati, Lampung Selatan menjadi kabupaten tangguh terhadap bencana,” katanya. (hen/rif/kmf)