UMKM di Lampung Bertahan Lantaran Digitalisasi

0
126

BANDAR LAMPUNG – WARTAALAM.COM –  Pemerintah Provinsi Lampung menyatakan sejumlah Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) yang mampu bertahan bahkan meningkat penjualannya di masa pandemi Covid-19 karena mereka mengubah metode pemasaran melalui digitalisasi.

“Beberapa UMKM yang kami temui di masa pandemi Covid-19 mengalami peningkatan produksinya karena melakukan marketing digital yang justru dapat meningkatkan omzet mereka,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lampung, Syamsurizal Ari, Minggu (17/10/2021).

Menurutnya, pada masa pandemi Covid-19 yang terdapat berbagai kebijakan terkait pembatasan aktivitas masyarakat, pihaknya pun terus mendorong bagaimana UMKM dapat bertahan dan peluang itu ada melalui online.

Kata dia, sesuai dengan arahan gubernur Lampung di pandemi Covid-19 ini, guna mewujudkan kinerja UMKM serta  meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masa pandemi pihaknya pun terus melakukan penguatan kelembagaan dan sumber daya manusia (SDM) pelaku UMKM.

“Ada beberapa kegiatan yang kami lakukan seperti memberikan pelatihan dan terutama ada di penguatan SDM UMKM-nya dalam rangka bagaimana mereka dapat memanfaatkan digital marketing,” kata dia.

Menurutnya, dengan pelaku UMKM dapat  mentransformasi sistem digital marketing melalui platform di masa pandemi COVID-19 ini diharapkan mereka dapat bertahan bahkan meningkatkan omzetnya.

Sebab, kata dia, berdasarkan survei Bank Indonesia (BI) terhadap UMKM binaan di Provinsi Lampung dari 2.970 UMKM yang menjadi responden 83 persen di antara terdampak pandemi Covid-19.

Namun dari 83 persen itu, 70 persennya mampu bertahan karena memanfaatkan digitalisasi dalam pemasarannya, kata dia.

Syamsurizal mengatakan, pelaku UMKM juga jangan terlalu terpaku dengan platform yang ada karena pengertian digitilasisi itu luas, mereka dapat memanfaatkan media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Facebook guna mempublikasi atau memasarkan produk-produknya.

“Nah, tugas kami dengan organisasi perangkat daerah lainnya sekarang bagaimana melakukan pendampingan terhadap pemasaran, narasi dan visiualisasi kepada produk UMKM bersama-sama  agar mereka lebih siap di era digital ini,” kata dia. (ril)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini