Wartaalam.com
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Wartaalam.com
Sabtu, Mei 21, 2022
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • UTAMA
  • Nasional
  • Daerah
    • Lampung
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Pertanian
  • Hiburan
    • Kesehatan
    • Tips & Triks
    • Olah Raga
    • Selebriti
    • Viral
    • Pariwisata
  • OPINI
  • Teknologi
Hasil Tidak Ditemukan
Lihat Semua Hasil
  • UTAMA
  • Nasional
  • Daerah
    • Lampung
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Pertanian
  • Hiburan
    • Kesehatan
    • Tips & Triks
    • Olah Raga
    • Selebriti
    • Viral
    • Pariwisata
  • OPINI
  • Teknologi
Hasil Tidak Ditemukan
Lihat Semua Hasil
Hasil Tidak Ditemukan
Lihat Semua Hasil
Home Daerah

Harga Kopi Gayo Melonjak

September 30, 2021
in Daerah, Ekonomi, Nasional, Pertanian
0 0
Tekuk DKI 9-1, Tim Sofbol Lampung Lolos ke Final PON XX Papua
0
Bagikan
9
Dilihat
Share on FacebookShare on Twitter

BANDA ACEH – WARTAALAM.COM – Harga kopi arabica Gayo jenis green bean asalan bergerak naik yakni dari Rp55 ribu per kilogram menjadi Rp60 ribu per kilogram dalam sepekan terakhir.

Kenaikan harga kopi dalam sepekan terakhir menyusul naiknya harga komoditas ini di pasar global, kata Ketua Koperasi Kopi Wanita Gayo, Rizkani Ahmad di Takengon, Kamis (30/9/2021).

Sebagai eksportir kopi di Aceh Tengah ia menjelaskan harga kopi arabica Gayo naik rata-rata Rp5.000,- per kilogram dari harga sebelumnya.

Dia mengatakan, untuk green bean asalan Rp60.000 per kilogram dan DPT (Dry proces) Rp68.000 per kilogram dan siap ekspor Rp70.000 per kilogram.

Selain kenaikan harga di pasar global, Hal itu berkuranganya hasil panen kopi di negara-negara penghasil seperti Brasil dan Colombia juga menjadi faktor kenaikan komoditas unggulan adal dataran Tinggi Gayo itu.

Ia memperkirakan harga tersebut akan terus naik, karena ada beberapa negara seperti Brasil 40 persen lahan kopinya rusak akibat frost (Cuaca ekstrim hujan es) dan Colombia juga dipengaruhi cuaca ekstrim karena hujan.

Selain itu kata Rizkani panen kopi di Aceh Tengah dan Bener Meriah tahun ini juga diprediksi berkurang akibat masalah perubahan iklim.

Menurutnya produksi kopi di kedua daerah ini bisa berkurang 30 sampai 40 persen dengan panen raya diperkirakan akan dimulai Oktober 2021.

Tahun kemarin curah hujan panjang, jadi kopi hanya daunnya saja yang bagus, buah tidak banyak, kata Rizkani. (*)

Tags: Banda AcehDaerahKopiPerkebunan
SendShareTweet
Berita Sebelum

Lampung Segera Luncurkan Aplikasi “Sigajah”

Berita Berikut

Bupati Pringsewu Serahkan 158 Sertifikat Tanah Warga Waringinsari Barat

Berita Berikut
Delapan Fraksi di DPRD Lamsel Setujui Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 Disahkan Menjadi Perda

Bupati Pringsewu Serahkan 158 Sertifikat Tanah Warga Waringinsari Barat

Komentar Tentang Berita

Hasil Tidak Ditemukan
Lihat Semua Hasil
Wartaalam.com

Warta Alam Adalah Portal Berita Online Yang Menyajikan Berita - Berita Seputar Lampung, Sumatera, Nasional dan Internasional Secara Akurat.

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Wartaalam.com

© 2020 Wartaalam.com - Bergerak Bersama Rakyat Wartaalam.

Hasil Tidak Ditemukan
Lihat Semua Hasil
  • UTAMA
  • Nasional
  • Daerah
    • Lampung
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Pertanian
  • Hiburan
    • Kesehatan
    • Tips & Triks
    • Olah Raga
    • Selebriti
    • Viral
    • Pariwisata
  • OPINI
  • Teknologi

© 2020 Wartaalam.com - Bergerak Bersama Rakyat Wartaalam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist