BANDAR LAMPUNG – WARTAALAM.COM – Napolein Oktober Bonaparte nahkodai Dewan Pimpinan Daerah Relawan Demokrasi (DPD Repdem) Perjuangan Provinsi Lampung.
Selain mengukuhkan Napoleon, Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Sudin juga mengesahkan pengurus Repdem lainnya, Hendra Mahdian Putra (sekretaris) dan Yohanes Yudhi W (bendahara). Pelantikan dilakukan di Novotel, Selasa (8/6/2021).
Menurut Napoleon, dengan marwah baru Repdem Lampung, yang baru saja dikukuhkan merupakan bagian dari pelopor persatuan.
Siap menghantarkan kandidat PDI Perjuangan kembali mendominasi di parlemen, katanya.
Menurutnya, Repdem di daerah harus selaras dengan Dewan Pimpanan Nasional (DPN), Relawan Demokrasi (Repdem) menjaga persaudaraan, persatuan.
Repdem hadir sebagai banteng penangkal radikalisme yang menyusup dengan jubah-jubah keyakinan dalam beragama.
Negara Kesatuan Republik Indonesia harga mati yang harus dijaga setiap anak bangsa dan generasi, ujarnya.
Repdem juga memiliki program dan ada dalam poin UUD tahun 1945 tentang menangkal radikalisme.
“Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Program Repdem dalam menangkal radikalisme selaras dengan amanah Undang Undang Dasar 1945.
Dan Repdem tidak akan memberikan ruang buat paham radikalisme masuk dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.
Repdem, kata dia, sayap Partai PDI Perjuangan dan Repdem Lampung khususnya akan merangkul kalangan akademisi, mahasiswa, ormas, dan OKP lainnya.
“Perdebatan soal pancasila sudah waktunya kita akhiri. Pancasila bukan untuk diperdebatkan, Pancasila lahir mewakili kemajemukan. Indonesia bangsa yang bermartabat dan terkenal budaya timurnya yaitu gotongroyong. Untuk itu kita akan merangkul alemen masyarakat Lampung khususnya, menggaungkan kerukunan dan kesatuan juga persatuan,” katanya
Sekira 15 DPC Repdem kabupaten dan kota di Provinsi Lampung sudah terbentuk. (Erl)