PRINGSEWU – WARTAALAM.COM – Bupati Pringsewu, Lampung, Sujadi mengingatkan PT. Pertamina ( Persero) sering mentera SPBU dan Pertashop yang ada di daerah itu.
Pernyataan bupati itu diungkapkan saat menerima audiensi PT. Pertamina (Persero), di Ruang Kerja Bupati, Jumat (28/5/21).
Turut mendampingi Bupati Pringsewu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pringsewu Masykur Hasan dan Inspektur Kabupaten Pringsewu Andi Purwanto. Sedangkan dari PT. Pertamina (Persero) Manajer Pemasaran Wilayah Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pringsewu, dan Pesawaran, Agung didampingi Direktur PT. Sulaiman Djakfar Bersaudara Pringsewu H.Safroni.
Bupati Pringsewu Sujadi menyatakan mendukung program-program yang yang dijalankan PT. Pertamina, di antaranya program Langit Biru.
Menurut dia, Pringsewu yang wilayahnya tidak terlalu luas saat ini terdapat delapan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di sejumlah ruas jalan utama di beberapa kecamatan.
Sedangkan Pertashop juga sudah ada beberapa yang berdiri di Kabupaten Pringsewu.
Terkait keinginan PT. Pertamina (Persero) yang minat menjalin kerjasama dengan BUMDes dalam rangka mendirikan Pertashop, Bupati Pringsewu berujar jika memungkinkan tidak harus berjarak 10 km dari SPBU atau antar-Pertashop, diharapkan agar persaingannya tetap sehat.
Selain itu, sering dilakukan tera ulang pada meteran di SPBU dan Pertashop, ujarnya.
Sementara itu, Manajer Pemasaran PT.Pertamina (Persero) Wilayah Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pringsewu dan Pesawaran, Agung mengatakan, pasokan BBM maupun gas LPG selama Ramadhan maupun Lebaran di Kabupaten Pringsewu berjalan lancar.
Selain itu, pihaknya juga ingin bersinergi dengan Pemkab Pringsewu.
Agung mengatakan, dalam rangka memudahkan warga dalam membeli BBM berkualitas dengan harga resmi Pertamina, pihaknya mendorong serta memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendirikan Pertashop.
Selain itu, kata dia, PT.Pertamina (Persero) saat ini juga mempunyai program Langit Biru, yang bertujuan mengendalikan emisi gas buang, serta mengedukasi masyarakat untuk selalu menggunakan BBM yang berkualitas.
Program Langit Biru, program edukasi dan promosi yang merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah sesuai PP No: 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, yang perlu menjadi perhatian seluruh pihak.
Upaya mengurangi pencemaran udara, dapat dilakukan melalui pengendalian emisi gas buang kendaraan bermotor.
Dengan penggunaan BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan, katanya.
Dia mengatakan, BBM yang lebih berkualitas memiliki kadar oktan atau Research Octane Number atau RON tinggi, sehingga lebih ramah lingkungan karena rendah emisi.
Selain itu, BBM yang lebih berkualitas akan berdampak positif terhadap performa kendaraan serta lebih irit konsumsi BBM karena pembakaran di ruang mesin lebih sempurna.
Pertamina terus mendorong penggunaan produk BBM berkualitas yakni Pertalite dengan RON 90, Pertamax dengan RON 92, serta Pertamax dengan Turbo RON 98.
Program Langit Biru ini merupakan program yang sangat baik karena tujuannya bermanfaat untuk jangka panjang, yaitu mengurangi pencemaran lingkungan untuk masa depan yang lebih baik, katanya. (ade)