LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM, Sekitar 121 sekolah di Lampung Selatan mendapat program pembangunan, rehabilitasi, dan sarana pendidikan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2020.
Program itu terdiri dari rehab, pembangunan ruang kelas baru (RKB), pembangunan gedung perpustakaan, gedung UKS, pembangunan jamban sehat, dan pembangunan Lab IPA, Lab komputer.
“Alhamdulilah, prosesnya berjalan lancar dan sudah PHO semua,” kata Dicki Yuriski, kabid Bina Program Dinas Pendidikan setempat, di ruang kerja, kemarin.
Pada 2021 mendatang, kata dia, umlah program DAK yang di terima Dinas Pendidikan Lampung Selatan turun hingga 50 persen lebih dibandingkan tahun 2020.
“Tahun 2021, program yang kita terima turun jauh dan dananya turun juga karena pandemi covid-19, mungkin seluruh daerah mengalami hal sama,” ujarnya.
Disinggung banyaknya sekolah yang saat ini masih beratapkan genteng dan belum tersentuh program dari Kementerian Pendidikan RI, Dicki mengatakan hal tersebut mengacu pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang diisi masing-masing sekolah.
“Kita tergantung Dapodik sekolah, artinya ini pengaruh dari pengisian Dapodik karena data yang diambil itu data Dapodik, kerusakan gedungnya ada berapa baru dicocokan dengan data kita dan mereka (Kementrian Pendidikan) yang menentukan mana sekolah yang dapat,” tuturnya. (Ril)
