Pra PON Tenis Meja, Tim Lampung Peringkat 8 Besar

0
774

Bandar Lampung, WARTAALAM.COMTim putra dan putri tenis meja Lampung berada di peringkat delapan besar Kejuaraan Nasional  (kejurnas) sekaligus babak kualifikasi PON 2020 Papua, setelah masing-masing kalah lawannya pada pertandingan yang digelar di Pusat Kegatan Olahraga Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur.

Pada pertandingan sistem gugur yang mempertemukan juara grup (10) besar tersebut, Tim putra Lampung mengalamikekalahan atas Papua Barat sementara tim putri kalah atas Bali.

Pada nomor beregu putra tersebut keluar sebagai juara Papua Barat diikuti Bali, DKI Jakarta dan Jawa Tengah,sedang di nomor beregu putri,  DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali dan Jawa Timur.

Sementara pada pertandingan nomor ganda campuran, atlet Lampung Rafi Ramadhan/Yosi  yang bertanding Minggu, (3/11) pagi tidak mampu mematahkan permainan Papua Barat, Bima/Rosa. Lampung kalah telak 0-3.

Menurut Manajer Tim Lampung Herlim Sunandar, kekalahan tersebut tidak memengaruhi  hasil sebelumnya. “Kita sudah memperoleh tiket PON, baik putra maupun putri,” kata Herlim.

Mengenai tidak dipertandingkannya tenis meja di PON 2020 Papua, dia mengatakan belum ada keputusan resmi.  Namun mengacu digelarnya babak kualifikasi dan disediakannya tujuh medali emas di PON membuktikan cabang olahraga tersebut bakal dipertandingkan di pesta olahraga terbesar di Indonesia itu.

“Buat apa kami mengikuti babak kualifikasi, jika di PON tidak dipertandingkan. Sampai saat ini PB PTMSI belum mengeluarkan keputusan resmi mengenai tidak dipertandingkannya di PON 2020. Kita tunggu saja perkembangannya,” kata dia.

Dia mengatakan, saat rapat kerja nasional (rakernas) PB PTMSI di Jakarta bulan lalu tidak dibahas tampil tidaknya di PON. “Kami justru membahas soal pembinaan termasuk event resmi tenis meja termasuk menghidupkan kembali Silatama dan persiapan babak kualifikasi PON. Kebetulan wakil gubernur Kalimantan Timur ikut rakernas dan meminta pra PON di gelar di daerahnya,” kata dia.(raf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini