Bandarlampung, WARTAALAM.COM — DR Frans Nurseto, Wakil Ketua Umum II Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung, dengan tegas mewajibkan seluruh atlet dan pelatih serta ofisial cabang olahraga peserta Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera dalam outbond, yang akan dilaksanakan di kawasan TNI Angkatan Laut, Pesawaran, 4-6 Oktober 2019.
Ini ditegaskan Frans saat memimpin koordinasi panitia pelaksana Pencanangan Kontingen Porwil dan Outbond di ruang rapat KONI Lampung, 2 Oktober 2019.
“Kami mewajibkan seluruh atlet, pelatih dan ofisial cabang olahraga peserta Porwil untuk mengikuti rangkaian kegiatan outbond ini,” katanya.
Dua kegiatan itu ada kaitannya, tambah Frans, artinya harus diikuti seluruhnya. “Jangan dianggap outbond ini hanya main-main. Ini perlu diberikan untuk menumbuhkan semangat juga dan kebersamaan diantara semuanya. Bukan saja atlet, pelatih dan ofisial. Tetapi juga dengan para satuan tugas (satgas) KONI yang sudah dibentuk,” ujar pria yang akrab dipanggil Babe itu.
Keikutsertaan itu sifatnya wajib. “Kami minta seluruh pelatih dan atlet untuk ikut outbond. Tidak ada kata tidak, bila tidak datang tetapi orangnya ada di Lampung. Akan kami coret dari Porwil. Karena outbond ini penting untuk kita,” kata Frans.
Lebih lanjut dia juga menegaskan, bagi atlet maupun pelatih yang tidak ikut outbond tetapi ada di Lampung dan tidak dalam kesusahan. Maka akan disanksi bahkan bisa dicoret dari tim Porwil, numun bagi atlet dan pelatih yang berada di luar daerah dan sedang program pembinaan bisa dimaklumi.
“Tidak ada alasan untuk tidak ikut. Kecuali bila benar-benar sakit dan ada buktinya, akan kita beri dispensasi,” kata Babe. (hmskoni)