Roadshow Swasembada Gizi Lamsel di Kecamatan Ketapang

0
174

LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) bersama tim komitmen menggelar Road Show Program Swasembada Gizi dan Penguatan. Pada hari ketiga, kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Bangunrejo, Kecamatan Ketapang diikuti TPPS Kecamatan, Desa serta Tim Pendamping Keluarga (TPK) Bidan Desa, Kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Kader KB yang diselenggarakan, baik secara tatap muka atau secara virtual melalui zoom meeting, Rabu (13/7/2022).

Tujuan Road Show, sebagai penguatan kapasitas gerakan swasembada gizi melalui program dan kegiatan yang telah diselenggarakan serta diharapkan menjadi akses koordinasi dan konsolidasi TPPS Kabupaten, Kecamatan, Desa, Kelurahan serta kader penggerak gerakan swasembada gizi dan untuk memonitoring gerakan swasembada gizi, pelayanan program, terkait penurunan stunting dan pameran program kegiatan.

Camat Ketapang Mad’roi mengatakan, dari data tahun 2018 hingga 2022 lokasi fokus (lokus) prioritas stunting di wilayah Kecamatan Ketapang telah mengalami penurunan stunting pada 2022.

“Adanya penurunan angka stunting dari 17 desa di wilayah Kecamatan Ketapang, terdapat 2 desa yang menjadi lokus pada 2018, Desa Bangunrejo dan Desa Kemukus, tahun 2022. Alhamdulilah sudah tidak menjadi lokus lagi,” katanya.

Menurut dia, dukungan terhadap percepatan penurunan stunting di Kecamatan Ketapang melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) dan melalui peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan konvergensi intervensi spesifik.

Dukungan yang diperlukan dalam upaya percepatan penanganan stunting di Kecamatan Ketapang melalui pelatihan kompetensi SDM, orientasi dan pelatihan kader, advokasi kepada stakeholder, sosialisasi dan KIE, serta gali potensi dan kompetensi, katanya.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) yang merupakan Tim TPPS, Erdiyansyah mengatakan, road show merupakan langkah percepatan penurunan stunting dengan target tahun 2024 zero stunting.

“Kegiatan memiliki tujuan yang harus benar-benar kami jalankan, untuk mencapai zero stunting tahun 2024. Kami harus bekerjasama dengan satu tujuan, dalam supaya menekan penurunan stunting, di tingkat nasional termasuk di Lampung Selatan,” ujarnya.

Dalam arahannya Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto mengatakan, strategi penurunan stunting sudah ditetapkan dalam strategi nasional percepatan penurunan stunting sesuai PP No: 72 Tahun 2021 dengan mendorong peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan terkait program penurunan angka stunting.

Sejak ditetapkan Pepres No: 72 tahun 2021 maka langkah terkait program penurunan stunting harus membentuk TPPS mulai dari tingkat pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, dan pemerintah desa, dan khusus di tingkat desa harus dibentuk TPK (tim pendamping keluarga), kata dia. (hen/amar/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini