Tujuh PKBM di Lamtim Melaksanakan Asesmen Kompetensi Minimum

0
634
Sejumlah peserta didik kesetaraan mengikuti Asesmen Komoeyensi Minimum (AKM) di PKBM Widya Utama, Jabung, Lampung Timur, Rabu (22/9/2021). Foto/Zulya

LAMPUNG TIMUR – WARTAALAM.COM – PKBM atau Lembaga satuan pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kesetaraan (paket A setara SD, paket B setara SMP/MTs dan paket C setara SMA/MA), di Lampung Timur (Lamtim) melaksanakan AKM untuk Paket C kelas X dan XI yang dipilih secara random sampling/acak, Rabu (22/9/2021).

Dalam anbk.kemdikbud.go.id, diketahui Asesmen Nasional, program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.

Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) sertakualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.

Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Ketua Forum PKBM Lampung Timur, Ahmad Harisudin, ketika dikonfirmasi via telephone mengatakan, saat ini ada tujuh PKBM di Lampung Timur yang sedang melaksanakan AKM, di antaranya PKBM Cordova, PKBM Mentari, PKBM Budi Jaya, PKBM Tri Sukses, PKBM Widya Utama, PKBM Sukamaju dan PKBM Wacana.

Menurut dia, AKM digunakan sebagai momentum PKBM unjuk gigi, pendidikan nonformal setara dengan formal.

Pada 2020, kata dia, Kemendikbud sudah mengeluarkan kebijakan mengenai Asesmen Nasional (AN).

AN dirancang untuk pengganti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) sekaligus penanda perubahan paradigma evaluasi pendidikan nasional.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan RI Nadiem Makarim mengatakan, Asesmen Nasional dibagi menjadi tiga; Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

“Bagaimana kelanjutan dari program-program pendidikan nasional ini mari kita ikuti perkembangannya,” kata Harisudin. (lih)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini