Bandar Lampung, wartaalam.com–Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bandar Lampung meminta anggotanya tidak membuat unggahan atau postingan yang dapat memprovokasi masyarakat untuk tidak patuh terhadap protokol kesehatan (prokes).
“Saya selalu keras dengan pengurus IDI, jangan posting makan-makan atau jalan-jalan di kafe dan tempat keramaian lainnya yang dapat memprovokasi masyarakat ikut-ikutan, padahal saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19,” kata Ketua IDI Cabang Bandar Lampung dr Aditya M Biomed, Jumat (18/6/2021).
Memang, kata dia, banyak orang sudah dalam tingkat kebosanan dan kejenuhan tinggi dengan kondisi Covid-19, namun memposting kegiatan di tempat-tempat keramaian seperti kafe dan lainnya di media sosial, bukanlah hal yang etis karena itu bisa dicontoh masyarakat.
“Ini mereka levelnya dokter kalau posting ke tempat-tempat seperti itu masyarakat mencontohnya bagaimana. Kok kayaknya susah sekali untuk taat prokes, hal-hal seperti ini perlu disadari kita semua,” kata dia.
Selain itu, dia menyayangkan, ada sebagian masyarakat yang tega memprovokasi masyarakat melalui postingan di media sosialnya seakan-akan Virus Corona ini tidak bahaya serta vaksin Covid-19 tidak diperlukan.
“Kalau kita lihat kan di media sosial banyak orang yang buat postingan kemana-mana tidak pakai masker, berkerumun dan lain-lain, ini kan pembenaran mereka yang kontroversi,” kata dia.
Menurutnya, satu yang bertanggung jawab atas keyakinan masyarakat terkait sekarang tidak apa-apa, yakni postingan-postingan seperti itu.
Ini bahaya karena postingan-postingan mereka menyebut virus konspirasi dan sekarang sudah tidak apa-apa serta sebagainya, sehingga membuat masyarakat tambah yakin.
Apalagi beberapa yang buat postingan bukanlah orang biasa, ini yang disayangkan sebenarnya, kata dia. (shid)