Demi Dapat BBM Subsidi Kepala Bappeda Lamtim Palsukan Plat Nomor Randis

0
1449

LAMPUNG TIMUR, WARTAALAM.COM – Siasat dan hindari harga Bahan Bakar Minyak (BBM), non subsidi. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) diduga palsukan plat nomor kendaraan dinas (randis).

Dugaan pemalsuan plat nomor kendaraan dinas milik atas nama Agusrina Syaka, kepala Bappeda Kabupaten Lampung Timur, Kamis (16/3/2023) siang, bermula dari niatan wartalam.com hendak melakukan konfirmasi terkait program perencanaan pembangunan Tahun Anggaran 2023, yang hingga saat ini belum tampak bahkan pemerintah daerah itu justru melakukan penataan ulang.

Dalam kesempatan itu, tampak kendaraan dinas (randis) milik kepala Bappeda, plat merah dengan Nomor Polisi (Nopol) BE 1032 NZ teryata sudah berubah menjadi hitam (pribadi, red) bernopol BE 1362 CI.

Namun sang pejabat tidak bersedia saat hendak dikonfirmasi.

Melalui ajudan atau penjaga keamanan kantor Bappeda, Agusrina Syaka tidak berkenan ditemui awak media.

“Maaf, kata Bapak, dia (Agusrina Syaka, red) tidak berkenan ditemui, saya minta maaf, hanya menyampaikan pesan,” ujar petugas jaga kantor kepada awak media.

Diketahui, randis kepala Bappeda Kabupaten Lampung Timur seharusnya bernomor Polisi BE 1032 NZ.

Kepala Bidang Aset Daerah Lampung Timur, Veralia membenarkan plat nopol asli randis kepala Bappeda.

“Memang sejak kenaikan BBM, sudah menjadi fenomena, plat randis jadi hitam, kalau dulu hanya mika hitam yang dipasang.

Kepada awak media kabid Aset tersebut mengatakan, setiap kendaraan dinas juga dengan anggaran pemeliharaan bahkan anggaran BBM.

“Sekarang ini, kami bidang Aset hanya menindak apabila ada penyalahgunaan randis, seperti rental atau sewa, dan sejenisnya, Untuk perubahan plat belum ada regulasinya,” ujar Veralia.

Sementara M. Jusuf, sekretaris Daerah Lampung Timur hanya mengatakan: “nyamar” saat diminta konfirmasinya atas dugaan korupsi dana BBM dengan modus mengganti plat nomor polisi menjadi plat pribadi pada randis kepala Bappeda.

“Itu nyamar,” ujar sekretaris Daerah Lampung Timur kepada wartaalam.com. (fir)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini