JAKARTA, WARTAALAM.COM – Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia (Perkemi) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57, Kamis (2/2/ 2023).
Dalam perjalanan panjangnya, Shironji Kempo Indonesia menjadi olahraga bela diri terbaik dunia, hanya di belakang Jepang sebagai leluhur kempo.
“Mengembangkan kempo di Indonesia dan terus berprestasi di kancah internasional. Kami nomor dua di dunia, di belakang Jepang,” ujar anggota Komisi Pembinaan dan Pemassalan Usia Dini Perkemi, Ferry AM, ketika ditemui saat perayaan HUT, di Jakarta, Kamis siang.
“Kejuaraan dunia tahun lalu, kami mendapat tujuh medali emas, sedangkan Jepang dapat delapan. Negara-negara lain tidak,” katanya.
Untuk menjaga tradisi juara, Perkemi bertekad memperluas cakupannya di Indonesia.
Saat ini, Perjemi memiliki sekira 200 ribu anggota aktif dan ingin menambah anggota lewat pemassalan kempo.
“Kami mengadakan kejuaraan secara kontinyu, seperti Kejuaraan Nasional, Kejuaraan Pelajar, dan Porda,” ujar dia.
“Anggota aktif di 33 provinsi sekira 200 ribu orang. Seluruh provinsi punya atlet yang rata bagusnya, tapi yang paling menonjol ada NTT, Sumbar, dan Kaltim, ” kata Ferry.
Bukan tanpa alasan jika Perkemi memiliki rapor mentereng di kancah internasional. Mereka serius dalam pembinaan usia dini yang terlihat di seluruh provinsi di Indonesia.
“Permassalan di tiga provinsi bagus. Perkembangannya juga berkelanjutan dan berkesinambungan,” katanya.
“Sekarang kempo makin berkembang di 33 provinsi. Jadi PB Perkemi mengirimkan majelis guru ke setiap provinsi untuk menjadi pelatih,” katanya. (rls)
