LAMPUNG BARAT, WARTAALAM.COM – Belasan ton ikan di Danau Ranau Kabupaten Lampung Barat, mati akibat kandungan oksigen dalam air sangat rendah.
Kepala Bidang Perikanan Budidaya Pemkab Lampung Barat, Umi Fitriyah mengatakan, kematian puluhan ton ikan di Danau Ranau, Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat, terjadi sejak tiga hari lalu.
“Iya kejadian sudah tiga hari ini,” kata Umi saat dihubungi dari Pesisir Barat, Kamis(12/1/2023).
Dia mengatakan, kematian puluhan ton ikan tersebut akibat rendahnya kandungan oksigen di dalam air.
“Ikan mati karena kandungan oksigen dalam air sangat rendah,” kata dia.
Menurut dia, untuk kematian ikan di Danau Ranau sampai saat ini masih 15 ton.
Sampai hari ini kematian ikan sekira 15 ton, ujarnya.
Dia mengatakan, kerugian akibat kematian ikan sampai saat ini masih sekira Rp 330 juta.
Umi mengatakan, selama ini kasus kematian ribuan ikan di Danau Ranau sudah terjadi dua kali.
“Terakhir terjadi awal Februari 2018 dengan kerugian hampir 60 ton dan yang kedua sekarang ini,” katanya. (*)