PRINGSEWU, WARTAALAM.COM – Kabupaten Pringsewu masuk nominasi peraih Kartu Petani Berjaya (KPB) Award 2022, merupakan bentuk apresiasi kepada stakeholders yang telah mengimplementasikan program Kartu Petani Berjaya (KPB).
Terkait hal tersebut, tim penilai dari Pemerintah Provinsi Lampung mengunjungi Kabupaten Pringsewu guna melakukan verifikasi lapangan.
Tim tersebut disambut dan diterima Sekretaris Daerah setempat Heri Iswahyudi didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Masykur, Kadis Pertanian Siti Litawati, Kadis Perikanan Debi Hardian, Kadis Ketahanan Pangan M.Khotim, Kadis Kominfo Hendrid, Kadis Koperindag UMKM Malian Ayub, serta dari Dinas PMP dan Disdukcapil, di KPB Center Pemkab setempat, Kamis (1/12/2022).
Menurut Plt Kabiro Perekonomian Setda Provinsi Lampung Rinvayanti, verifikasi dilakukan untuk melihat kebenaran dari data-data yang telah disampaikan terkait implementasi program Kartu Petani Berjaya.
“Dari 15 kabupaten dan kota, Kabupaten Pringsewu termasuk nominasi dari beberapa daerah yang menjadi pilihan,” ujarnya
Rinva mengatakan, Kabupaten Pringsewu dibandingkan daerah-daerah lainnya dinilai lebih bagus dan tidak ditemukan kendala terkait program e-KPB.
Termasuk nilai transaksi di kabupaten itu yang mencapai milaran rupiah untuk pupuk bersubsidi.
“Namun, sebetulnya kami bukan melihat nilai transaksinya, tetapi keantusiasan masyarakatnya,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi mengatakan, Pemkab Pringsewu terus melakukan berbagai upaya dalam rangka menyukseskan program KPB.
Ia berharap hasil verifikasi yang dilakukan sesuai dengan data yang disampaikan.
“Di luar penilaian dan verifikasi yang dilakukan, tentunya saran dan masukan tetap sangat kami harapkan, agar kedepan bisa menjadi lebih baik lagi, dan program KPB yang merupakan program unggulan Gubernur Lampung dapat berjalan sukses di Kabupaten Pringsewu. Intinya kami terus berupaya untuk melayani petani dengan baik,” ujarnya.
Dalam pada itu, Kadis Pertanian Kabupaten Pringsewu Siti Litawati mengatakan nilai transaksi untuk penebusan pupuk bersubsidi di Kabupaten Pringsewu telah mencapai Rp 9 miliar. (ade)
