12 Dokter Internship Pamit dari Lamsel

0
294

LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Sekira 12 dokter internship yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar, SKM Puskesmas Tanjungbintang, dan Ketapang pamit setelah melaksanakan tugas setahun di Kabupaten Lampung Selatan.

Pada program tersebut, mereka melatih kemandirian seorang dokter dalam menjalankan kompetensinya, mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan saat menimba ilmu di perguruan tinggi.

Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto berterimakasih dan mengapresiasi para dokter internship yang telah melaksanakan tugas profesi selama satu tahun.

Dia menilai, pengabdian tersebut memberikan pengaruh besar terhadap kemajuan daerah, khususnya pada sektor kesehatan.

“Saya atas nama pemerintah mengucapkan terimakasih kepda adek-adek yang selama satu tahun lebih telah membantu Lampung Selatan. Ada beberapa musibah, terutama selama pandemi Covid-19. Kita selalu berkoordinasi agar memacu bagaimana wilayah aman dari Covid-19,” katanya.

“Saat ini banyak kegiatan, ketika di Puskesmas adek-adek mensoliasasikan stunting. Alhamdulillah capaian kita sudah terbaik di Provinsi Lampung, merupakan jasa untuk Lampung Selatan. Karena kalian sudah membangun daerah yang kadang-kadang tidak terpikirkan orang lain,” ujarnya.

Dia berharap, pengalaman mengabdi satu tahun di Kabupaten Lampung Selatan menjadi kesan baik dan membekas di ingatan para dokter internship.

“Mudah-mudahan satu tahun bisa memberikan kesan baik untuk adik-adik, pada dasarnya kami siap memfasilitasi kalau adik-adik masih betah di Lampung Selatan. Setelah dari sini, adek-adek nanti bisa bercerita tentang keindahan Lampung Selatan,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Direktur RSUD Bob Bazar, SKM dr. Yani Widyowati menyampaikan, selama bertugas di Lampung Selatab, dokter internship tersebut bangak mengikuti kegiatan lainnya, seperti Bansos dan Musrenbang.

“Banyak kesan mereka selama bertugas di sini, saya juga dulu pernah menjadi tim pendamping internship. Mudah-mudahan nanti temen-temen sejawat lainnya bisa lebih betah dan jadi mengabdi di rumah sakit,” ujarnya.

Menurut Yani, selama bertugas di Kabupaten Lampung Selatan para dokter tersebut juga turut mengeksplore ragam keindahan wisata dan kebudayaan.

Sehingga, kata dia, yang didapatkan para dokter internship bukan hanya pengalaman mengenai kondisi dunia kerja juga, eksotisme wisata dalam daerah yang memang memiliki keindahan.

“Mereka menyusur dan mengekplore keindahan Lampung Selatan. Selama pembekalan di rumah sakit dan Dinas Kesehatan juga mengenalkan kebudayaan, keberagaman budaya dan wisata. Ada yang ke air terjun, pantai, gunung. Kalau dibilang bosan enggak malah ingin tambah lama di sini,” ujarnya.

Sementara, mewakili para dokter internship yang bertugas dr. Yutricha Salsabila Fauzi dari Universitas Lampung, menyampaikan terimakasih kepada pemerintah kabupaten tersebut yang telah menerima para dokter internship untuk mengaplikasikan ilmunya di tengah masyarakat.

“Kami mengetahui bagaimana situasi kesehatan sebenarnya terutama untuk daerah. Bagaimana ketika kami menghadapi pasien, bertemu dengan masyarakat secara langsung, menolong, mengobati, mulai dari pasien yang mampu dan tidak mampu, bertemu pasien yang ramah hingga yang galak, menghadapi berbagai situasi mulai dari era pandemi hingga saat ini yang lagi trend gagal ginjal pada anak,” tuturnya. (hen/ari/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini