LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan (Sekda Lamsel) Thamrin, menghadiri Kick Off Pembangunan Sarana Penunjang Kegiatan UMKM Kawasan Menara Siger Lampung Selatan, Jumat (2/9/2022).
Acara yang diselenggarakan di ruang VIP Kantor ASDP Bakauheni tersebut dalam rangka proses pembangunan Bakauheni Harbour City yang digadang-gadang akan menjadi tumpuan pariwisata lokal di Provinsi Lampung.
Antoni Nugraha Utama Project Head Bakauheni Harbour City PT ASDP Indonesia Ferry mengatakan, pembangunan Masjid Raya, Creative Hub, dan UMKM Center dalam proyek pembangunan BHC tercipta dengan dukungan Bank Syariah Indonesia, Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN serta pihak ASDP juga.
Dia memaparkan, UMKM Center akan dibangun tepat dengan posisi di bawah siger yang berdekatan dengan Masjid Raya dan dijadwalkan rampung September.
UMKM Center tersebut akan menyuguhkan pemandangan alam yang sangat indah, lautan dengan kapal-kapal yang sedang berlayar baik sedang menuju pelabuhan merak atau sebaliknya.
“Kami ingin memberikan aspek yang menarik karena lokasinya berada di dataran tinggi, nantinya di situ akan ditampilkan dan jual berbagai UMKM unggulan khususnya kuliner yang dinikmati pengunjung, baik pendatang ataupun warga lokal,” ujarnya.
Project Head Bakauheni Harbour City PT ASDP Indonesia Ferry mengatakan, lokasi UMKM Center akan dibangun dengan konsep ramah keluarga serta anak-anak sesuai amanat yang disampaikan Kementerian BUMN.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung, Samsurijal Ari dalam rapat kick off tersebut mengatakan, 15 kabupaten/ kota di Provinsi Lampung berkesempatan mengisi etalase–etalase di UMKM Center BHC dalam rangka mempromosikan kuliner khas wilayah masing-masing.
”Kami berharap etalase yang sudah disiapkan, 15 kabupaten/kota harus mengambil ruang tersebut dapat rangka mempromosikan kekayaan kuliner yang ada khas wilayah masing-masing agar pengunjung tahu Provinsi Lampung kaya produk UMKM,” katanya.
Sekretaris Daerah Lampung Selatan Thamrin menyampaikan, dalam hal pembangunan gedung UMKM Center dari sisi tingkat keamanan harus menjadi prioritas utama.
Tidak menutup kemungkinan nantinya akan banyak anak sekolah yang berkunjung karena BHC juga dilengkapi fasilitas edukasi.
“Dengan adanya taman budaya yang ada di proyek BHC, pasti akan banyak anak sekolah yang akan berkunjung dengan antusias karena suasana baru, maka saya berpesan tingkat keamanan gedungnya untuk lebih diperhatikan lagi demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Dia menerangkan, dalam pembangunan BHC diharapkan masyarakat sekitar dilibatkan. Hal tersebut mengantisipasi sikap masyarakat yang nanti dapat timbul dikemudian hari.
“Seperti pak Bupati bilang, jangan sampai Bakauheni Harbour City berdiri, kami hanya jadi penonton tidak berkontribusi apa-apa. Jadi masyarakat sekitar harus dilibatkan misalnya dari kepala desa atau aparatur desa ataupun juga warga yang nantinya mereka juga akan bangga membangun tempat luar biasa, katanya.
Pada prinsipnya, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan baik dari perizinan dan sebagainya siap membantu serta mendukung dengan pembangunan Bakauheni Harbour City, tuturnya. (hen/amar/kmf)
