Lampung Selatan, wartaalam.com–DPRD Kabupaten Lampung Selatan menggelar Rapat Paripurna dalam rangka pengambilan keputusan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD, Erma Yusneli didampingi Wakil Ketua I Merik Havit, Wakil Ketua II Benny Raharjo serta Wakil Ketua III Bela Jayanti, di ruang sidang utama, gedung DPRD Setempat, Jumat (29/11/2024).
“Rapat paripurna sudah memenuhi kuorum dihadiri 35 dari keseluruhan 50 anggota Dewan. Rapat dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum,” kata Erma.
Sementara, dalam rapat paripurna tersebut, delapan fraksi menyatakan menerima dan menyetujui Raperda Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi tersebut untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Slamet Nuriman, mewakili Tim Badan Anggaran DPRD menyampaikan, secara substantif Raperda Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi untuk memberikan kepastian hukum serta sebagai pedoman dalam pemberian insentif dan kemudahan investasi di lingkungan pemerintah daerah.
“Raperda telah melalui beberapa tahapan pembicaraan dan pembahasan yang dilakukan secara bersama perangkat daerah terkait sebagai pemrakarsa,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin mengatakan, tujuan utama dari pemberian insentif dan kemudahan investasi menciptakan iklim investasi yang lebih baik.
“Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung bagi dunia usaha, kami akan mampu menarik investor yang dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas perekonomian daerah,” katanya.
Menurutnya, Perda tersebut akan memberikan kepastian hukum bagi investor, yang pada gilirannya akan meningkatkan minat mereka untuk berinvestasi, membuka lapangan pekerjaan, serta mempercepat proses industrialisasi.
“Dengan adanya Perda ini, saya yakin Lampung Selatan akan semakin siap menghadapi tantangan globalisasi, serta memperkuat posisi dalam peta ekonomi nasional,” tuturnya. (amar/kmf)
