PLN UID Lampung Dorong Kemandirian Pesantren Lewat Pelatihan Usaha

0
6610

Bandarlampung, wartaalam.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli mendorong kemandirian pesantren di daerah setempat lewat pelatihan kelistrikan dan kewirausahaan.

“Kami juga memberikan bantuan modal usaha barang berupa perangkat tenda tarup dan perlengkapan sound system, untuk kemudian dapat dikembangkan pengurus pesantren sebagai bisnis mandiri penyewaan,” kata General Manager PLN UID Lampung, Sugeng Widodo, Jumat (19/7/2024).

Ia mengatakan misi PLN untuk menjalankan amanah penyaluran bantuan TJSL dari Kementerian BUMN melalui program PLN Peduli yang dalam hal ini berdasar pada Pilar Pemberdayaan Ekonomi.

Sugeng berharap melalui program pelatihan kelistrikan dan kewirausahaan serta penyerahan modal usaha tersebut dapat bernilai ekonomi guna mewujudkan pondok pesantren yang mandiri.

Dalam penyelenggaraan pelatihan ini, PLN bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bandar Lampung (UBL) untuk mendatangkan pemateri mengenai kewirausahaan sekaligus teknisi untuk pengoperasian perangkat sound system yang membutuhkan keahlian khusus.

“Kami juga di sini menggandeng LPPM UBL yang dapat memberikan insight mengenai wira usaha serta untuk mengawal kegiatan bisnis yang akan dimulai oleh rekan-rekan pengurus ponpes sehingga tentunya dapat berkelanjutan. Selain itu, kami juga mohon doa, restu, dan dukungannya agar PLN bisa terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” katanya.

Ketua Pondok Pesantren Tahsinul Khuluq, Ferry Fadlan menyambut baik PLN yang telah mengadakan program TJSL ini untuk Ponpes Tahsinul Khuluq yang merupakan rumah didik bagi kurang lebih 85 santri.

“Mewakili segenap pengurus, santri, serta masyarakat di sekitar Ponpes Tahsinul Khuluq ini saya mengucapkan terima kasih karena PLN telah memberikan bantuan berupa pelatihan dan modal kami untuk membuka usaha penyewaan tenda tarup dan sound system,” kata Ferry.

Dia mengungkapkan harapannya program itu berkelanjutan yang kemudian manfaatnya tidak hanya untuk ponpes melainkan juga untuk warga sekitar.

“Kami juga memohon dukungan, bimbingan, dan arahan agar pemberian yang sangat bermanfaat berupa wawasan dan ilmu baru ini dapat benar-benar diaplikasikan pengurus serta warga sekitar. Kami juga berharap PLN sebagai perusahaan BUMN dapat terus memberikan manfaat, khususnya bagi masyarakat di Provinsi Lampung,” katanya. (amar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini