Lampung Tengah, wartaalam com–Tim Tekab 308 Presisi Polsek Seputih Surabaya, Polres Lampung Tengah, Polda Lampung meringkus dua tersangka pencurian dengan pemberatan (curat), AN (36) dan RJ (38) berikut penadah AS (45).
Ketiga tersangka ditangkap atas laporan korban Slamet (47), warga Kampung Gaya Baru III, Kecamatan, Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah.
Peristiwa terjadi Kamis (28/3/2924) sekira pukul 15.00 WIB, saat itu korban hendak mengaji dan memarkirkan sepeda motornya di halaman Pondok Al- Ikhlas Kampung Gaya Baru III dengan setang tidak terkunci.
Setelah korban selesai ngaji dan mau pulang, ternyata sepeda motor yang di parkirka di halaman pondok tersebut sudah tidak.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekira Rp 11 juta dan melaporkan ke Polsek Seputih Surabaya.
Setelah dilakukan penyelidikan berbekal laporan korban, polisi akhirnya mengidentifikasi para tersangka AN dan RJ, warga Kampung Mataram Ilir, Seputih Surabaya.
Kapolsek Seputih Surabaya Iptu Jufryanto mewakili Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, saat di konfirmasi, Minggu (7/4/2024) mengatakan, dua tersangka diamankan Jumat (5/4/2024) sekira pukul 11.00 WIB.
“Tersangka AN kami tangkap di sebuah pabrik tapioka yang berada di Kampung Gaya Baru, sementara RJ kami amankan di kediamannya tanpa perlawanan,” ujarnya.
Setelah dilakukan pengembangan terhadap kedua tersangka, katanya, mereka mengaku sepeda motor milik korban sudah dijual kepada AS, warga Kampung Reno Basuki, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah.
“Dari hasil pengembangan, AS selaku penadah barang hasil curian kami tangkap di rumahnya, Sabtu (6/4/24) pagi, berikut barang bukti ada padanya,” kata dia.
Kini, ketiga tersangka berikut barang bukti berupa sepeda motor milik korban telah diamankan di Mapolsek Seputih Surayaba guna pengembangan lebih lanjut.
“Atas perbuatannya, AN dan RJ dijerat dengan pasal 363 KUHPidana, sementara AS kami jerat dengan pasal 480 KUHPidana,” katanya. (pon)
