Kunjungi Keraton Cirebon, Rycko Menoza Disambut Pengalungan Bunga dan Tari

0
1466

Cirebon, wartaalam.com– Rycko Menoza, MBA bersama keluarga dan rombongan Lampung Sai mengunjungi Keraton Kanoman dan Kasepuhan di Cirebon, Jawa Barat.

Kedatangannya disambut Gusti Sultan Raja Muhammad Emirudin.
(Sultan Kanoman XII), Gusti Pati pangeran raja Muhammad Qodiran (Pati kanoman), Pangeran raja Goemelar Suryadiningrat (Pati Kesepuhan), pengalungan bunga dan Tari Topeng.

Pagelaran tari dibawakan tiga orang dengan perlengkapan di Pagelaran Keraton, Selasa (5/3/2024).

Gusti Sultan Raja Muhammad Emirudin.
(Sultan Kanoman XII) yang diwakilkan Gusti Pati Pangeran Raja Muhammad Qodiran (Pati kanoman), mengucap terimakasih atas silaturahmi Sjachroedin ZP dan rombongan di keraton.

“Terimakasih atas kehadiran Bapak Sjachroedin ZP dulu sebagai kapolda Jawa Barat beserta rombongan di keraton, semoga apa yang menjadi hajat dan doanya semua dapat terkabulkan. Amin,” kata Pati Kanoman.

Selain silaturahmi, Rycko Menoza juga berdoa bersama atas syukur perolehan sementara Pemilu Legislatif DPR-RI dapil Lampung 1, serta menyambut datangnya Ramadhan 1445 H yang dilaksanakan di Keraton Kanoman, dan dilanjutkan berziarah ke makam Sunan Gunung Jati.

Silaturahmi juga dihadiri Komjen Pol (Purn) Sjachroedin ZP yang pernah menjabat kapolda Jawa Barat tahun 2000 – 2001, Komjen Pol (purn) Posma Tobing, Komjen Pol. Taufik Ruki, beberapa alumni Akabri 70 lainnya.

Dalam sambutannya saat mengunjungi Keraton Kanoman dan Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, Selasa (5/3/2024), Sjachroedin mengucapkan syukur atas perolehan suara terbanyak sementara anak pertamanya Rycko Menoza MBA, yang maju di Pemilu Legislatif DPR RI dapil Lampung 1.

“Terimakasih atas doa untuk anak saya yang sedang berjuang di DPR RI, semoga pada waktunya nanti Rycko dapat mengemban tugas sebagai wakil rakyat di DPR RI,” ujarnya.

Dia menceritakan awal mula kecintaannya pada keraton.

“Menjadi polisi jangan mengurusi kriminal terus, sesekali kita perhatikan peninggalan sejarah seperti keraton yang ada di Cirebon.”

“Waktu saya menjadi kapolda Jawa Barat, saya pernah beri perintah jangan urusi kriminal terus, coba kita silaturahmi juga ke tempat bersejarah seperti keraton-keraton yang ada di Cirebon, kita datang silaturahmi,” katanya.

Menurut dia, setiap kota memiliki identitas, jati diri dan karakter Semua tercermin bukan pada kehidupan masyarakatnya yang modern, melainkan lewat keraton atau kerajaan. Jati diri kearifan lokal itu tak boleh hilang dan perlu dilestarikan. (ril)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini