TANGGAMUS, wartaalam.com – Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi irsan , mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi 2023 secara daring di ruang Rapat Bupati, Rabu (27/12/2023).
Hadir juga Sekda Hamid Heriansyah lubis, perwakilan kapolres, kasdim 0424, para asisten, perwakilan kajari, inspektur, kadis KPTPH, kadis Koperindag, BPKD, Plt kadis Sosial, Plt kadis Perhubungan, BPKSDM, Baperida, dan kadis PUPR.
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dibuka Irjen Kemendagri Tomsi Tohir Balaw dengan narasumber dari Kemendagri, Bappanas, Bulog, BPS, Dirjen Perdagangan, Dirjen PPHTP TP, Satgas Pangan RI, TNI Polri, Jamdatun.
Tomsi Tohir mengatakan, curah hujan yang mulai turun diharapkan dapat diantisipasi dengan baik agar tidak menimbulkan musibah dan dapat meningkatkan inflasi di daerah.
Harga beberapa komoditas import seperti gula pasir mengalami kenaikan harga sepanjang tahun 2022-2023.
Untuk IPH pada minggu keempat 2023 kab/kota mengalami kenaikan 1%, sementara wilayah yang mengalami penurunan IPH kab/kota sekira 11%. Pada minggu keempat November 2023, beberapa.komoditas seperti cabai rawit, cabai merah, bawang merah dan
telur ayam ras terus mengalami kenaikan harga. Dan mendekati akhir tahun, di saat trend inflasi naik, diharapkan pemerintah akan memberikan atensi khusus kepada kab/kota yang mengalami kenaikan harga dan selalu melakukan pemantauan terhadap harga pangan strategis, khususnya beras yang sudah mulai turun kecuali di beberapa provinsi.
Selain itu, untuk status perkembangan harga nasional berikut, beberapa komoditas yang harus diperhatikan:
1.Minyak goreng curah, daging sapi, beras dan gula pasir berada pada kategori aman.
2.Untuk minyak goreng kemasan sederhana, telur ayam dan bawang putih berada pada kategori waspada.
3.Sementara untuk komoditas daging ayam, bawang merah dan cabai rawit berada pada kategori tidak aman.
Selanjutnya dari Bulog diketahui untuk total realisasi beras impor Perum Bulog per 26 November 2023 sekira 3.311.600 ton (87,15%) dari total persetujuan impor 3,8 juta ton. Sementara realisasi SPHP sampai tanggal 26 Nov 2023 sekira 976.185 ton ato 89,97%.
Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Tanggamus Mulyadi irsan langsung memimpin rapat pengendalian inflasi 2023.
Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus siap melaksanakan arahan dan instruksi dari paparan yang disampaikan Irjen Kementerian Dalam Negeri.
“Kami juga akan turun langsung mengecek ketersediaan pangan dan jalur distribusi,” ujarnya.
Stok ketersediaan 10 bahan pokok dari Nataru hingga menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2024 dipastikan aman, stok beras 41,176 ton tersedia, sementara kebutuhan Tanggamus hanya 5.060 ton, begitu juga cabai ketersediaan 428 ton kebutuhan hanya 189 ton dan begitu juga yang lain-lainnya.
Dia meminta koordinasi tetap terus dilakukan, sehingga upaya-upaya yang dilakukan bisa menahan laju inflasi atau menjaga ketersediaan pasokan Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir ketersediaan sembako di Kabupaten Tanggamus sampai Idul Fitri 2024. (pon)