PRINGSEWU, WARTAALAM.COM – Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Bagian Organisasi, menggelar Sosialisasi Analisa Jabatan (Anjab) dan Analisa Beban Kerja (ABK), Senin (27/11/3023).
Sosialisasi yang dibuka Sekretaris Daerah Pringsewu Heri Iswahyudi menghadirkan narasumber dari Biro Organisasi Setda Provinsi Lampung Guswadi Alamsyah, Nuryansyah Agus, Rini Oktariana Putri, Devianty, Dwi Edori, dan para peserta sosialisasi dari perangkat daerah serta unit kerja di kabupaten setempat.
Heri mengatakan, untuk mengatur jabatan di instansi pemerintah, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah mengeluarkan peraturan menteri PANRB No. 5 /2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), setiap instansi pemerintah wajib menyusun Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja guna menyusun kebutuhan jumlah serta jenis jabatan dari PNS dan PPPK.
“Dengan adanya sosialisasi ini, saya minta peserta serius mengikutinya, dalam rangka memberikan persamaan persepsi kepada seluruh perangkat daerah terkait, tentang prosedur dan mekanisme tentang penyusuaian dan proses tahap penyusunan dokumen Analisis Jabatan, Analisis Beban Kerja, menganalisis kecukupan pegawai, penetapan kompetensi dan syarat suatu jabatan sehingga kebutuhan masing-masing perangkat daerah dapat dipetakan jumlah kebutuhan PNS atau PPPK,” katanya.
Selain itu, dia mengajak semua perangkat kerja dan unit kerja mempergunakan waktu kerja seefektif mungkin untuk mengikuti sosialisasi Analisa Jabatan dan Analisis Beban Kerja.
Supaya para peserta mengaplikasikan pedoman penyusunan Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja pada perangkat daerah masing-masing.
“Atas nama Pemkab Pringsewu mengapresiasi kegiatan ini dan minta seluruh OPD mematuhi amanat Permenpan RB Nomor 1 tAHUN 2020 tentang Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja, semoga kegiatan ini menjadi langkah kerja nyata kita untuk meningkatkan kinerja ASN di lingkungan Pemkab Pringsewu yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara Ketua Panitia yang dibacakan Kabag Organisasi Adam Erkhansyah mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan itu memberikan panduan bagi seluruh instansi yang ada dalam menyusun peta jabatan, uraian jabatan serta jumlah kebutuhan ASN (PNS dan PPPK).
“Peserta dalam sosialisasi ini kepala OPD yang mewakili pejabat yang membidangi kepegawaian dan program di OPD se – Kabupaten Pringsewu. Dan dari hasil Anjab dan ABK dapat dipergunakan menganalisis kebutuhan pegawai, penetapan kompetensi dan syarat dari suatu jabat sebagai indikator kinerja pegawai,” katanya. (pon)
