LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan Thamrin membuka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa, di Aula Dome Agrowisata, Kalianda, Jumat (17/11/2023).
Workshop yang diikuti jajaran perangkat daerah, camat dan kepala desa itu mengusung tema “Pengelolaan Keuangan Desa yang Akuntabel dalam Rangka Peningkatan Peoduktivitas Untuk Transformasi Ekonomi Desa yang Berkelanjutan”.
Tujuan kegiatan tersebut memperoleh informasi mengenai pengelolaan keuangan desa, meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dan perangkat desa dalam mengelola keuangan.
Mendorong penguatan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dari pengelolaan keuangan desa agar transparan dan akuntabel, serta mendorong pembangunan dan pemberdayaan SDM di desa.
Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Lampung Suyarsih Fifi Herwati mengatakan, workshop itu menjadi landasan dan strategis kepala desa meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan desa menjadi lebih baik.
“Keuangan desa diharapkan dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan serta dilaksanakan secara efisien dan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat,” katanya.
Suyarsih mengatakan, desa yang sebelumnya dianggap objek pembangunan, saat ini telah ditempatkan sebagai subjek pembangunan nasional.
Untuk itu pemerintah desa diharapkan lebih berperan dalam mendorong kesejahteraan masyarakat mencapai cita-cita pembangunan nasional.
Sementara itu, Sekda Lampung Selatan Thamrin berpesan seluruh peserta memanfaatkan workshop tersebut dengan sebaik mungkin.
Thamrin mengatakan, workshop tersebut sebagai wadah saling berkomunikasi, tentang bagaimana mewujudkan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan desa yang unggul, maju, mandiri dan sejahtera.
“Pesan saya kepada pak kades, jangan sia-siakan waktu hari ini. Kesempatan kita. Mari kita sama-sama belajar karana yang kita pelajari saat ini percepatan, maka nanti saya minta keseriusan pak kades dan jajaran,” ujarnya.
Dia berharap, seluruh peserta mengikuti workshop dengan baik dan bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat.
“Jangan dianggap sepele, ini kesempatan kita. Workshop ini menandakan keseriusan kita, pentingnya menjaga goverment keuangan daerah. Kami juga akan berkoodinasi, apa kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pemerintah daerah,” katanya. (amar/kmf)