BANDAR LAMPUNG, WARTAALAM.COM – Dalam rangka kolaborasi untuk Akselerasi War On Drugs, DPD GRANAT Provinsi Lampung bersama BNN setempat gelar silaturahmi ke PWI Provinsi Lampung, di Balai Wartawan H. Solfian Ahmad, Rabu (15/11/2023).
Kedatangan Pengurus DPD GRANAT Provinsi Lampung dan BNN disambut Ketua PWI Provinsi Lampung Wirahadikusumah beserta jajaran pengurus lainnya.
Dari jajaran GRANAT Provinsi Lampung tampak hadir Ketua H. Tony Eka Candra, Sekretaris Agus Bhakti Nugroho, Dewan Pakar DPD GRANAT Provinsi Lampung Bey Sujarwo, Dewan Penasehat DPD GRANAT Provinsi Lampung Riza Mirhadi dari BNN tampak hadir Edi Marjoni S.AP, Ketua Tim Kerja Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Provinsi Lampung, beserta jajaran pengurus DPD GRANAT Provinsi Lampung lain di ataranya Novita Tresiana Rusfian Effendi, Alfian Suni, Yulia Yusniar, Adrina Yustitia, Ust. H. Sofian, Kardi
Caesar Kurniawan.
Ketua PWI Provinsi Lampung Wirahadikusumah yang juga ditemani Sekretaris PWI Provinsi Lampung Andi Panjaitan serta pengurus mengutarakan bangganya karena dikunjungi jajaran DPD GRANAT dan BNN Provinsi Lampung. GRANAT 0rmas yang diakui PBB.
“Kami bangga dikunjungi GRANAT dan BNN Provinsi Lampung, terlebih PWI diajak berkolaborasi Akselerasi War On Drugs dalam upaya percepatan dan penguatan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). In syaa Allah rencana kerjasama dalam bentuk MoU dengan GRANAT dan BNN saya setuju dan akan kami tindaklanjuti dalam waktu dekat,” ucapnya.
Mengenai kajahatan Narkotika, ketahui bersama betapa kejamnya barang haram tersebut yang sampai saat ini telah banyak merenggut nyawa dan masa depan anak bangsa.
“Kami sadari perlu semua pihak turut serta dalam memerangi Narkoba, dan PWI Provinsi Lampung siap berperan aktif untuk itu serta segera menindaklanjuti kerjasama yang dirumuskan oleh GRANAT Lampung dalam upaya percepatan penguatan P4GN,” kata
Wirahadikusumah.
Di tempat yang sama, Ketua DPD GRANAT Provinsi Lampung H. Tony Eka Candra juga mengungkapkan syukurnya bisa bersilaturahmi dengan teman-teman pengurus PWI Provinsi Lampung.
“Pertemuan ini bukan hanya sekedar silaturahmi tetapi kami juga membawa misi dalam uapaya percepatan penguatan P4GN, sehingga kami sangat berharap PWI Lampung bisa ikut berperan aktif dalam agenda besar tersebur,” ujarnya.
H. Tony Eka Candra yang juga Ketua PD VIII KB FKPPI Provinsi Lampung mengakui bahwa PWI adalah Organisasi Pers tertua yang anggotanya terbanyak di Indonesia. Sehingga menurutnya, jika PWI ikut berperan serta secara aktif untuk bersama berada di garda terdepan berkolaborasi, pastinya akan memberikan energi tersendiri yang positif dalam Akselerasi War On Drugs.
H. Tony Eka Candra memaparkan Kelembagaan GRANAT sudah terbentuk di Seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Untuk di Provinsi Lampung sendiri sudah terbentuk DPC GRANAT di 15 Kabupaten/Kota, DPAC GRANAT Kecamatan, DPACK GRANAT Perguruan Tinggi, sampai ke Ranting GRANAT Tingkat Kelurahan/Desa se-Provinsi Lampung, sehingga dapat mempermudah dalam mensosialisasikan ancaman bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba kepada masyarakat.
“Kami memiliki Program Mandiri, Partisipasi dan Kerjasama untuk membantu segala upaya Pemerintah dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika. Melalui program tersebut, kedepan harus terbangun sinergi dengan PWI Lampung dalam upaya mewujudkan percepatan penguatan P4GN,” ucapnya.
Semua mitra kerja GRANAT harus dibekali ilmu pengetahuan tentang P4GN, begitupun anggota PWI se-Provinsi Lampung, agar percepatan penguatan P4GN bisa segera terwujud menuju Provinsi Lampung Bersinar (Bersih Narkoba). GRANAT siap untuk memberikan Pelatihan dan Pembekalan bagi Pengurus dan Anggota PWI untuk menjadi Konselor dan Penyuluh P4GN, karena itu bagian dari komitmen GRANAT,” tegasnya.
Sambung H. Tony Eka Candra, melalui kolaborasi dengan PWI Lampung, pihaknya berharap mampu memproteksi masyarakat dan memberikan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan masyarakat, keluarga, dan generasi muda penerus bangsa, karena 90 % korban pecandu penyalahgunaan Narkoba pada awalnya tidak mengetahui dan memahami dampak buruk dari penyalahgunaan Narkoba itu sendiri, akhirnya terjerumus dan sulit untuk keluar dari jerat Narkoba.
“Kami yakin, peran PWI dalam penguatan percepatan P4GN sangat dibutuhkan oleh masyarakat, baik melalui sosialisasi secara langsung maupun melalui tulisannya dalam pemberitaan agar masyarakat bisa tercerahkan tentang betapa bahayanya penyalahgunaan Narkotika,” pungkasnya.
Dewan Pakar DPD GRANAT Provinsi Lampung Bey Sujarwo, SH.,MH menambahkan perangi narkotika mulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan dan masyarakat luas.
mari kita sama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahayanya penyalahgunaan narkotika meskipun memiliki nilai ekonomi yang sangat luar biasa. Sehingga, masyarakat tidak ikut-ikutan menjadi pengedar demi memenuhi sebuah kebutuhan. Inilah yang harus kita perhatikan bersama.
Disisi lain, Edi Marjoni S.AP Ketua Tim Kerja Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Provinsi Lampung, menyambut gembira gagasan GRANAT untuk berkolaborasi antara GRANAT, PWI dan BNN dalam percepatan dan penguatan P4GN.
“Kami siap menerima laporan secara langsung apabila terjadi penyalahgunaan dan tindak pidana Narkotika di tengah masyarakat,” katanya. (pon)