Rekanan di Lamsel Keluhkan Pelayanan Proses Pencairan

0
177

Lampung Selatan, Wartaalam.com – Beberapa rekanan di Lampung Selatan (Lamsel) mengeluhkan proses pencarian dana pekerjaan, padahal pekerjaan sudah selesai (PHO).

Suatu daerah bakal maju bila pemerintah setempat bekerja keras dan dilibatkannya para rekanan yang berkompeten. Khusus Pemkab Lampung Selatan (Lamsel) saat ini sedang giat melakukan pembangunan infrastruktur, kata seorang rekanan, Rabu (8/11/2023).

Ironis, saat rekanan yang berkompeten hendak melakukan proses pencairan dana pekerjaan yang sudah dikerjakan (PHO), instansi terkait mengulur bahkan tidak tepat waktu dalam pembayaran.

“Kami sudah bekerja untuk kemajuan Pemkab Lamsel, dengan cara menyelesaikan pekerjaan. Tapi bantu juga proses pencairan pekerjaan kami,” ujar seorang kontraktor yang engan disebut namanya.

Dia mewakali rekanan sesama kontraktor yang juga mengalami hal yang sama. Dalam proses pencairan yang terkesan di anak tirikan.

“Selain kami, ada rekanan lain yang baru PHO dan mengurus pencairan, rekanan tersebut sudah cair terlebih dahulu. Sedangkan berkas kami masuk jauh dari mereka padahal kegiatannya sama,” katanya.

“Jadi kami menilai, ada tebang pilih untuk proses pencairan ini, ada terkesan timbang pilih bulu, bulu yang tebal baru dicairkan,” ujarnya.

Saat media mempertanyakan apakah pemberkasan ada yang kurang? Rekanan itu menyampaikan, pemberkasan sudah lengkap.

“Terkait pemberkasan sudah lengkap, baik PPK mau pun yang terkait sudah memberi rekomendasi proses pencairan,” katanya.

Kepala Bidang Cipta Karya Lamsel, Gunawan saat dikonfirmasi terkait proses pencairan pekerjaan yang menyangkut di Dinas PU-PR. mengatakan sudah sesuai SOP yang ada.

“Tugas kami secara teknis sudah selesai pak, kalau masalah pembayaran konfirmasi saja ke Sekretariat bagian Keuangan, silakan komunikasi lagi ke pihak. Kalau di kami tidak ada yang mempersulit asalkan pekerjaan sudah selesai dan sudah PHO, kami teken berkasanya, terkait keuangan konfirmasi saja dengan bagian keuangan,” katanya. (erl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini