Lampung Selatan, Wartaalam.com – Kalianda Fair 2023 yang berlangsung 8-10 November 2023 dibuka, Rabu (8/11/2023) siang.
Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Raden Mas, Desa Sukaratu, Kecamatan Kalianda itu meriah dengan menghadirkan stand UMKM, stand desa dan kelurahan se-kecamatan tersebut pertunjukan seni, tarian masal Lampung Selatanku dan tarian kreasi lainnya.
Selanjutnya, pembukaan Kalianda Fair 2023 ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto di dampingi camat Kalianda, perwakilan anggota DPRD, tokoh adat Lampung Selatan, kepala perangkat daerah beserta Forkopimda setempat.
Pada kegiatan tersebut dilakukan pula pengukuhan pengurus komunitas UMKM periode 2023-2028.
Camat Kalianda Firma Romansyah mengatakan, terselengganya Kalianda Fair 2023 memiliki tujuan memajukan perekonomian kerakyatan yang berkelanjutan agar tercapai UMKM berkualitas bersama desa dan kelurahan yang berintegritas.
“Kalianda Fair ada perlombaan-perlombaan yang diikuti seluruh desa dan kelurahan, baik dari lomba stan terbaik sampai lomba qasidah dan lomba-lomba yang lainnya,” kata Firma.
Menurut dia, event 2023 itu diikuti 29 yang terdiri dari stand desa dan kelurahan, stand UPTD & instansi, stand pihak swasta, stand UMKM dan pelaku usaha lainnya.
“Harapannya kegiatan ini dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat melalui UMKM mempromosikan kuliner tradisional dan juga memperkenalkan seni budaya yang menjadi kecintaan masyarakat Kecamatan Kalianda,” ujarnya.
Sementara, Bupati setempat Nanang Ermanto menyampaikan pentingnya acara ini dalam mengembangkan potensi daerah, menciptakan peluang baru, serta mempromosikan kekayaan budaya dan produk unggulan Lampung Selatan khusunya Kecamatan Kalianda.
“Kalianda Fair 2023 merupakan wujud nyata dari upaya Pemerintah Kecamatan Kalianda dalam mendukung dan mempromosikan UMKM setempat, potensi daerah dan desa kelurahan yang ada.” katanya.
Dia mengapresiasi akan prestasi camat dan kepala desa dengan inovasi dan kreatifitas yang dimiliki, sehingga dapat dituangkan pada Kecamatan Fair di wilayah kecamatan masing-masing.
“Ini menunjukkan kemauan kreativitas dan dapat melihat potensi daerah yang ada, membaca situasi kondisi serta dikembangkan dan dikenalkan lewat kecamatan fair,” katanya.
Dia mengatakan, acara itu diharapkan dapat memperkuat ikatan komunitas, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta meningkatkan kebanggaan akan kekayaan budaya dan produk unggulan. (amar/kmf)
