LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Pemerintah Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan menggelar Semarak Tanjung Bintang Fair 2023 dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-41 Kecamatan tersebut.
Gelaran tersebut juga dimeriahkan dengan Bazar UMKM yang akan berlangsung empat hari,21-24 Juni 2023 yang dipusatkan di Lapangan Sri Tanjung, Desa Jati Baru.
Kegiatan dibuka Bupati setempat Nanang Ermanto, Rabu (21/6/2023). Hadir juga Sekretaris Daerah Thamrin dan Ketua Tim Penggerak PKK, Winarni Nanang Ermanto.
Camat Tanjung Bintang Hendry Hatta melaporkan, maksud dan tujuan Tanjung Bintang Fair untuk mempromosikan kegiatan ekonomi lokal, budaya serta mendorong kerja sama.
Harapan dapat menggali potensi UMKM yang ada di desa masing-masing. Agar mendorong kerja sama antara masyarakat, pemerintah daerah dan pihak swasta, katanya.
Adapun kegiatan Semarak Tanjung Bintang Fair 2023 mengangkat tema Gemari BUMDES (Gerakan Masyarakat Berinovasi) bersama UMKM Membangun Desa.
Kegiatan juga dimeriahkan dengan sejumlah stand. Terdiri dari 67 stand UMKM dan 187 pedagang kaki lima. Total ada 254 stand yang berpartisipasi, ujarnya..
Sementara, Nanang Ermanto menyampaikan Kecamatan Fair telah menjadi agenda rutin pameran pembangunan bagi setiap kecamatan di kabupaten itu.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam melihat berbagai potensi dari masing-masing desa dan kecamatan. Dengan kecamatan fair diharapkan akan terjadi pertumbuhan ekonomi yang sangat luar biasa dengan melihat potensi kecamatan, kata dia.
Nanang meminta potensi yang ada di Kecamatan Tanjung Bintang terus dikembangkan. Termasuk juga IKM dan UMKM diharapkan ikut menggeliat sebagai salah satu penopang perekonomian masyarakat desa.
Oleh karena itu dalam ajang kompetitif ini para pelaku usaha termotivasi untuk menghadirkan produk-produk yang kreatif. Sehingga menumbuhkan menculnya ekonomi kreatif yang baru. Sehingga event ini menjadi sesuatu yang sangat menguntungkan, katanya.
Dia berharap, pelaksanaan Semarak Tanjung Bintang Fair itu menjadi momentum mengembangkan dan mengekspresikan potensi pembangunan yang ada di setiap desa.
“Oleh karenanya, saya harap seluruh jajaran pemerintahan kecamatan maupun desa saling bersinergi dan berkaloborasi untuk terus menggali potensi-potensi yang ada di wilayahnya masing-masing,” katanya. (amar/kmf)