Bandar Lampung, Wartaalam.com – Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (Pengprov PTMSI) Lampung siap meraih tiket PON 2024 melalui babak kualifikasi medio 14-20 agustus mendatang.
Guna meraih tiket tersebut, PTMSI Lampung saat ini tengah mempersiapkan 4 atlet putra dan 4 atlet putri melalui pemusatan latihan daerah, baik teknik maupun fisik, kata Ketua Harian Pengprov PTMSI Lampung Busman Zainudin pada Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) 2023 di Gedung KONI Sumpah Pemuda Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (3/6/2023).
Menurut Pengurus PB PTMSI tersebut, pada Pra-PON, Lampung akan mengirim 11 orang, di antaranya 8 atlet (4 putra dan 4 putri), 2 pelatih (1 putra dan 1 putri), dan 1 manajer tim.
Sementara itu, Ketua Bidang Prestasi Pengprov PTMSI Lampung Theo Lasut, sejak beberapa bulan lalu para atlet tersebut menempa diri di pemusatan latihan daerah.
“Rencananya kami akan mengikutsertakan atlet lain di Pra-PON sebagai supporter dan memotivasi mengembangkan kemampuan serta evaluasi program latihan klub yang ada,” katanya.
Ketua Umum Pengprov PTMSI Lampung T. Santoso mengatakan, semula Rakerprov tersebut dijadwalkan Mei 2023, namun terkendala nonteknik.
“Kami berharap melalui Rakerprov tersusun program kerja yang lebih baik lagi di kemudian hari dari organisasi, pembinaan atlet, pelatih, wasit, dan lainnya termasuk dana,” katanya.
Dia meminta pengurus KONI Provinsi Lampung segera menggelontor dana pembinaan mengingat pelaksanaan Pra-PON semakin dekat.
Wakil Ketua V KONI Provinsi Lampung Nanang Trenggono saat membuka Rakerprov mengatakan, semula pihaknya pesimistis terhadap persiapan tim tenis meja di Pra-PON.
“Setelah melihat peserta Rakerprov dari seluruh kabupaten dan kota se-Lampung, saya optimistis, Tim Tenis Meja bakal mampu meraih tiket PON 2024. Nanti akan saya laporkan langsung ke ketua umum KONI Provinsi,” katanya.
Mengenai Rakerprov, Nanang yang membacakan sambutan Ketua Umum KONI dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, organisasi memegang peranan penting. Selain melakukan pembinaan atlet, pengurus juga harus mampu menjalankan roda organisasi dengan baik.
Rakerprov tersebut selain menyusun program kerja 2023 dari segi organisasi juga pembinaan atlet. Bahkan Pengprov PTMSI mengagendakan mengunjungi seluruh pengurus kabupten dan kota. (amar)
